Menuju konten utama

Jokowi Sebut Teten Masduki sebagai Koordinator Staf Khusus

“Pak Teten sekarang ada di dekat saya setiap hari, di koordinator staf khusus. Setiap hari harus di dekat saya,” kata Jokowi.

Jokowi Sebut Teten Masduki sebagai Koordinator Staf Khusus
Presiden Joko Widodo didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla memimpin Sidang Kabinet Paripurna terkait program dan kegiatan 2018 di Istana Negara, Rabu (3/1/2017). ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari.

tirto.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, Teten Masduki akan menjadi koordinator staf khusus usai mantan aktivis ICW ini tidak lagi menjabat sebagai Kepala Kantor Staf Presiden (KSP). Hal ini sebagai langkah Jokowi agar selalu dekat dengan Teten.

“Pak Teten sekarang ada di dekat saya setiap hari, di koordinator staf khusus. Setiap hari harus di dekat saya,” kata Presiden Jokowi usai pelantikan Idrus Marham (Mensos) dan Moeldoko (Kepala KSP), seperti dikutip laman resmi setkab, Rabu (17/1/2018).

Saat ditanya mengenai tugas koordinator staf khusus, Presiden menjelaskan, tugasnya ada di dekat dirinya setiap hari. “Nanti disampaikan oleh Mensesneg,” kata Jokowi.

Mengenai alasan dirinya menunjuk Moeldoko sebagai KSP dan Agum Gumelar menjadi anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Jokowi mengatakan, banyak pertimbangannya. “Saya kira banyak lah, saya kira pertimbangan semua apa yang kita putuskan ini sudah melalui pertimbangan yang panjang, kalkulasi perhitungan yang panjang, ya,” kata Jokowi.

Presiden menilai, masuknya dua jenderal purnawirawan, yaitu Moeldoko dan Agum Gumelar ke lingkaran Istana sebagai hal yang bagus.

Hal yang sama juga diungkapkan Menteri Sekretaris Negara, Pratikno. Mantan Rektor UGM Yogyakarta ini mengatakan, Teten akan mendapatkan penugasan khusus dari Presiden Jokowi usai posisinya sebagai Kepala KSP diganti Jenderal (Purn) TNI, Moeldoko.

Namun, Pratikno tidak memerinci tugas khusus yang dimaksud. Ia hanya memastikan, tugas baru untuk Teten ini intinya Presiden Jokowi sangat menginginkan lebih dekat dengan mantan aktivis ICW itu.

“Jadi ada penugasan khusus, jadi langsung di bawah Pak Presiden. Begitulah ya kira-kira Pak Teten, ya,” kata Mensesneg.

Sementara Teten mengaku, dirinya diminta lebih dekat dengan Presiden Jokowi karena ada tugas khusus. “Iya, Pak Presiden ini minta saya lebih dekat karena ada tugas khusus. Itu saja,” kata Teten.

Saat ditanya apakah ada komunikasi sebelum dirinya diganti dengan Moeldoko, Teten mengaku setiap hari ia selalu mengobrol dengan Presiden Jokowi.

Hari ini, Presiden Jokowi resmi melantik Jenderal (Purn) TNI Moeldoko sebagai Kepala KSP yang baru, menggantikan Teten Masduki, di Istana Negara, Jakarta. Mantan Panglima TNI ini telah menandatangani berita acara pengambilan sumpah jabatan yang sudah dibacakan oleh Presiden Jokowi.

Dengan dilantiknya Moeldoko ini, Presiden Jokowi telah tiga kali mengganti kepala KSP sejak menjabat sebagai Presiden RI ke-7. Sebelumnya, Jokowi menunjuk Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Kepala KSP. Posisi Luhut kemudian diganti Tetan Masduki setelah politikus senior Golkar itu digeser menjadi Menkopolhukam pada perombakan kabinet pertama.

Baca juga artikel terkait RESHUFFLE KABINET atau tulisan lainnya dari Abdul Aziz

tirto.id - Politik
Reporter: Abdul Aziz
Penulis: Abdul Aziz
Editor: Abdul Aziz