Menuju konten utama

Jokowi Pertimbangkan Usulan Bandara Gatot Subroto Lampung Dibangun

Jokowi sedang mempertimbangkan usulan pembangunan bandara militer Gatot Subroto, Lampung, yang akan difungsikan untuk penerbangan sipil.

Jokowi Pertimbangkan Usulan Bandara Gatot Subroto Lampung Dibangun
Presiden Joko Widodo melayani permintaan foto bersama usai membagikan Sertifikat Tanah untuk Rakyat di Lapangan Tenis Indoor Pemda Lampung Tengah, Lampung, Jumat (23/11/2018). ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/foc.

tirto.id - Presiden Joko Widodo masih akan mempertimbangkan usulan pembangunan Lanudad Gatot Subroto, Lampung yang rencananya akan digunakan untuk bandara penerbangan sipil.

"Nanti kita lihat, saya juga kemarin sudah bicara sama bupati [Way Kanan]. Lahannya kalau sudah siap saya akan perintahkan juga ke Menteri Perhubungan untuk dilihat di lapangan," kata Jokowi dalam jumpa pers di Bandara Radin Inten II, Lampung pada Sabtu malam (24/11/2018) seperti dilansir Antara.

Jokowi menyatakan, jika semua keperluan sudah terpenuhi, pembangunan bandara Gatot Subroto untuk penerbangan komersil juga perlu dilakukan.

Saat berkunjung ke Lampung, Jokowi juga mengaku meminta Menteri Perhubungan agar mengambil langkah untuk meningkatkan status Bandara Radin Inten II di Bandar Lampung menjadi bandara internasional.

Presiden berharap ada penerbangan internasional baik dari Singapura maupun Malaysia, menuju Lampung. Peningkatan status bandara itu bertujuan untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan dan investasi di Provinsi Lampung.

Sementara itu, Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya mengklaim Jokowi setuju dengan usulan agar Pangkalan Udara TNI AD (Lanudad) Gatot Subroto, Way Tuba menjadi bandara komersil.

"Pak Presiden memberikan lampu hijau untuk dijadikan bandara komersil pada akhir tahun 2018," ujar Surya soal hasil pertemuannya dengan Jokowi di Hotel Sheraton Bandarlampung, Sabtu kemarin.

Menurut Surya, Jokowi meminta agar Pemkab Way Kanan menyiapkan seluruh berkas yang sudah ada, persyaratan lain yang diperlukan, untuk diserahkan ke Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

"Presiden sangat setuju, karena bukan Lampung saja, tetapi Sumatera Selatan juga dapat merasakan manfaat dari keberadaan bandara tersebut," kata dia.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan letak Lanud Gatot Subroto Way Tuba di Kabupaten Way Kanan begitu strategis dan dapat memangkas waktu transportasi.

Kondisi itu dudukung dengan panjang landasan Lanudad Gatot Subroto saat ini yaitu 2.100 meter dengan lebar 45 meter.

Baca juga artikel terkait PEMBANGUNAN BANDARA

tirto.id - Ekonomi
Sumber: antara
Penulis: Addi M Idhom
Editor: Addi M Idhom