Jelang Drawing Piala Dunia 2018: Harry Kane Siap Lawan Tim Terbaik

tirto.id - Striker andalan Timnas Inggris, Harry Kane mengaku tak sabar menunggu hasil pengundian grup Piala Dunia Russia 2018 yang akan dihelat di Istana Kremlin, Selasa (28/11/2017) hari ini. Kane juga mengaku tak gentar menyambut siapapun lawan yang akan dihadapinya bersama Timnas Inggris pada putaran final tahun depan.

Argumen Kane bukannya sesumbar dan tanpa dasar. Bagi penyerang asal Tottenham Hotspurs itu, untuk menjadi yang terbaik suatu tim perlu berhadapan dengan tim terbaik lainnya.

"Saya bukan tipe orang yang berpikir tentang menghindari bertemu lawan tertentu. Jika Anda ingin memenangi turnamen besar, Anda harus bermain melawan tim terbaik cepat atau lambat," ujar Kane seperti dikutip situs resmi FIFA.

Terlepas dari kepercayaan dirinya, Kane tetap membenarkan jika saat ini Timnas Inggris memerlukan pembenahan dalam berbagai aspek. Banyak hal yang perlu ditingkatkan guna mengejar hasil positif tahun depan.

"Kami berpikir positif, tapi tidak terlalu sombong. Kami tahu kami perlu bekerja dan melakukan banyak pembenahan. Kami punya beberapa laga uji coba yang harus dilewati sebelum Piala Dunia dimulai," imbuh Kane.

Inggris sendiri sebelumnya memastikan diri lolos ke Piala Dunia tahun depan dengan rekor mentereng. Delapan kemenangan, dua hasil imbang, dan tak sekalipun menelan kekalahan membuat The Three Lions menjuarai grup F dengan capaian 26 poin.

Capaian tersebut juga membanggakan Kane mengingat turnamen mendatang merupakan keikutsertaan perdananya di Piala Dunia. Ia berjanji akan terus meningkatkan performa agar mampu memberikan kontribusi terbaik untuk negaranya sekaligus mengukir torehan indah di Piala Dunia perdananya.

"Rasanya luar biasa bisa lolos [ke putaran final]. Ini akan menjadi Piala Dunia pertama saya, dan saya tak sabar menanti. Jadi, saat ini hanya perlu fokus menyambut setiap pertandingan [uji coba] dan menatap putaran final," pungkas Kane.

Bersama Inggris, Kane merupakan salah satu pemain kunci di lini depan. Pada babak kualifikasi, ia mencatatkan lima gol, dimana tiga di antaranya merupakan gol penentu poin penuh bagi The Three Lions. Di level klub, ia merupakan striker paling tajam di Inggris, dengan pembuktian berupa dua gelar top skor Liga Inggris secara beruntun.