Menuju konten utama
Liga Inggris

Jelang City vs Liverpool, Bernardo Silva Puji Pertahanan The Reds

Gelandang Manchester City, Bernardo Silva, memuji pertahanan Liverpool yang sangat minim kebobolan gol.

Jelang City vs Liverpool, Bernardo Silva Puji Pertahanan The Reds
Achraf Hakimi menempel ketat Bernardo Silva pada pertandingan Grup B antara Timnas Portugal vs Timnas Maroko di Luzhniki Stadium, Moskow, Rusia, Rabu (20/06/2018). AP Photo/Francisco Seco

tirto.id - Jelang pertandingan bigmatch antara Manchester City vs Liverpool pada Jumat (4/1/2019) di Etihad Stadium, Bernardo Silva memuji lini pertahanan Liverpool. Gelandang Manchester City yang berkewarganegaraan Portugal itu juga menyanjung penampilan keseluruhan tim asuhan Jurgen Klopp tersebut yang belum tersentuh kekalahan hingga pekan ke-20.

"Mereka punya banyak clean sheet," kata Silva. "Mereka [Liverpool] menampilkan pertahanan yang mengesankan. Semua orang tahu betapa bagusnya tiga pemain depan mereka - mereka banyak bekerja dan begitu juga para gelandang. Mereka tim yang sangat bagus. Kami mengalahkan mereka di kandang musim lalu tetapi kami kalah di Liga Premier dan ada juga Liga Champions."

Selain memiliki trio lini depan yang berbahaya, Liverpool juga mencatatkan 12 clean sheet dari 20 pertandingan. Allison Becker baru 8 kali memungut bola dari gawangnya sendiri, serta tak ada tim di Liga Inggris 2018 yang berhasil mencetak lebih dari satu gol ke gawangnya. Untuk sementara, City berjarak 7 poin dari Liverpool di puncak klasemen yang belum tersentuh kekalahan.

Silva juga memperingatkan kepada rekan-rekan satu timnya bahwa kemenangan pada laga ini akan sangat penting. Menurutnya, tekanan berat justru berada di pundak City yang membutuhkan kemenangan dan bermain di publik sendiri. Namun, mantan gelandang AS Monaco itu juga berujar kemenangan kontra Southampton pada pekan 20 mengembalikan kepercayaan diri tim.

“Kami tahu tekanannya sedikit lebih pada kami, karena jika kami tidak menang akan sangat sulit untuk mengejar mereka, Kami akan mencoba bermain dengan cara yang sama seperti yang selalu kami lakukan - terus melakukan pressing tinggi dan menguasai bola. Saya pikir itu benar-benar bagus untuk mendapatkan kemenangan sebelum pertandingan melawan Liverpool dan mendapatkan kepercayaan diri kami kembali ke tempat seharusnya," Silva memperingatkan.

Di bawah arahan Pep Guardiola, Citizen mencatatkan rekor buruk ketika berhadapan dengan Liverpool asuhan Jurgen Klopp. Satu-satunya kemenangan Guardiola melawan Liverpool dari 7 duel, terjadi pada musim lalu di Etihad dengan skor 5-0 yang diwarnai kartu merah Sadio Mane pada menit 37. Mereka juga kalah dalam laga perempat final Liga Champions musim lalu, baik di kandang maupun bermain di Anfield.

Hasil imbang tanpa gol pada pertemuan pertama di Anfield serta gagalnya eksekusi penalti Riyad Mahrez di penghujung laga akan menjadi pertimbangan taktik Guardiola. Pada laga tersebut, Anfield Genk bermain sedikit pragmatis dengan hanya mengandalkan serangan-serangan balik cepat. Transisi taktik ekstrem Liverpool tersebut harus diwaspadai Pep yang bermain sangat riskan ketika menerima serangan balik cepat.

Hal tersebut diungkapkan pelatih Southampton, Ralph Hasenhuttl. Menurutnya, pola serangan City saat melakukan serangan penuh dengan resiko. Jika sang lawan mampu menemukan momen yang tepat untuk merebut bola dan melancarkan serangan balik, niscaya mereka dapat mencetak gol. Komentar Hasenhuttl itu mengacu kepada proses gol penyeimbang kedudukan Pierre-Emile Højbjerg kontra City.

Di era Premier League, kedua kesebelasan pernah bertemu sebanyak 43 kali. Liverpool meraih 19 kemenangan, 16 kali hasil imbang serta hanya 8 kali tunduk dari Manchester City. 4 kemenangan Liverpool diraih di markas City, sementara City memenangkan 7 laga kandang melawan Liverpool.

Baca juga artikel terkait LIGA INGGRIS atau tulisan lainnya dari Gilang Ramadhan

tirto.id - Olahraga
Penulis: Gilang Ramadhan
Editor: Gilang Ramadhan