tirto.id - Hari ini, Rabu 13 April 2022 menjadi hari ke-11 ibadah pada bulan Ramadhan 1443 Hijriah. Sebelum waktu Imsak datang, umat Islam yang akan berpuasa dianjurkan sahur, yakni makan dan minum agar tidak lemas saat berpuasa pada esok harinya. Jadwal imsakiyah 11 1443 Hijriah untuk umat Islam di Kota Lubuklinggau bisa dilihat di Tirto.id, mulai dari imsak, jadwal shalat 5 waktu hingga jam berbuka puasa panduan dalam menjalankan ibadah puasa Ramadhan
Selain jadwal imsak dan waktu subuh di Kota Lubuklinggau, informasi mengenai jadwal buka puasa juga dirasa sangat penting. “Menyegerakan berbuka begitu azan magrib berkumandang termasuk dalam sunah-sunah puasa. Diriwayatkan, Rasulullah Muhammad saw. bersabda, "manusia selamanya dalam kebaikan, selama ia menyegerakan berbuka puasa” (H.R. al-Bukhari dan Muslim).
Dengan mengetahui jadwal buka puasa di Kota Lubuklinggau, umat Islam diharapkan dapat menyegerakan berbuka, berhenti sejenak dari aktivitas harian, untuk membatalkan puasa.
Jadwal Imsakiyah dan Jadwal Buka Puasa Kota Lubuklinggau
Mengetahui kapan jadwal imsakiyah, termasuk di dalamnya waktu imsak, jadi penting bagi umat Islam di Kota Lubuklinggau ketika bulan puasa tiba. Tanggal 13 April 2022 bertepatan dengan 11 Ramadan 1443.
Berikut adalah jadwal imsak dan jadwal sholat Kota Lubuklinggau:
Sebelum mengerjakan puasa, seorang muslim diwajibkan untuk melafalkan niat berpuasa Ramadhan pada malam harinya. Bacaan doa niat puasa Ramadan dan artinya adalah sebagai berikut.
Niat Puasa
Bacaan doa niat puasa Ramadan dan artinya:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانِ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu sauma ghadin 'an adaai fardi syahri ramadhani hadzihis sanati lillahi ta’ala.
Artinya, "Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan fardu pada bulan Ramadan tahun ini, karena Allah Ta'ala."
Doa Buka Puasa
Dengan mengetahui jadwal buka puasa di Kota Lubuklinggau, umat Islam akan lebih mudah dalam menjalankan ibadah puasa. Selain itu, adanya keterangan waktu buka akan membuat umat Islam bisa menyegerakan untuk membatalkan puasa. Pada umumnya doa buka puasa yang dibaca umat Islam adalah sebagai berikut:
اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلى رِزْقِكَ أفْطَرْتُ ذَهَبَ الظَّمأُ وابْتَلَّتِ العُرُوقُ وَثَبَتَ الأجْرُ إِنْ شاءَ اللَّهُ تَعالى
Allahumma laka shumtu wa 'ala rizqika afthartu dzahaba-dh-dhama'u wabtalatil 'uruqu wa tsabatal ajru insya-allah ta'ala.
Artinya, "Duhai Allah, untuk-Mulah aku berpuasa, atas rezeki-Mulah aku berbuka. Telah sirna rasa dahaga, urat-urat telah basah, dan (semoga) pahala telah ditetapkan, insyaaAllah Ta'ala."
Ceramah Singkat Ramadhan
Bagi umat muslim di Kota Lubuklinggau sepanjang bulan puasa Ramadan 2022 bisa memperdalam keislaman. Berikut adalah tausiah singkat Ramadhan tentang Kisah Teladan Nabi Daud As: Ketika Gunung dan Burung Ikut Bertasbih.
Di bulan Ramadhan, semua amalan akan dilipatgandakan oleh Allah. Alangkah baiknya bila kita mengisi hari-hari di bulan penuh berkah ini salah satunya dengan berdzikir. Dzikir merupakan ibadah yang paling mudah, namun paling agung dan paling utama. Sebaik-baik yang dilakukan dan diucapkan oleh lisan seseorang adalah memperbanyak dzikir kepada Allah, bertasbih, bertahmis, bertakbir kepada-Nya dan membaca Al-qur�an. Tak hanya manusia, seluruh isi alam pun akan bertasbih dan memohon ampunan kepada Allah SWT saat Ramadhan tiba. Pada kisah Nabi Daud As, juga diceritakan saat gunung dan burung ikut bertasbih bersamanya, hal ini seperti dijelaskan dalam surah Al-Anbiya ayat 79 yang artinya: "...dan Kami tundukkan gunung-gunung dan burung-burung, semua bertasbih bersama Daud. Dan Kamilah yang melakukannya".
Takjil Buka Puasa Ramadhan Khas Kota Lubuklinggau
Berburu takjil di setiap sore menjelang berbuka puasa di bulan Ramadhan sudah seperti menjadi rutinitas yang wajib. Untuk berbuka puasa, terdapat berbagai menu takjil yang dapat disantap. Takjil dapat berupa makanan ringan hingga makanan berat. Setelah seharian menahan lapar dan haus, variasi menu takjil setiap hari, akan membuat suasana berbuka lebih spesial.
Berikut adalah kuliner khas Kota Lubuklinggau: Bakso, Cwie Mie, Orem-orem, Tempe Mendol, Sempol
Penulis: Tim Konten Ramadan
Editor: Tim Konten Ramadan