Menuju konten utama

Ini Kata Agung Laksono Soal Jabatannya Sebagai Dewan Pakar

Politisi senior Partai Golkar Agung Laksono menyatakan kesiapannya untuk menjalankan tugas barunya sebagai Ketua Dewan Pakar partai beringin. Ia juga mengaku tidak keberatan atas mandat yang diberikan oleh Ketua Umum Setya Novanto.

Ini Kata Agung Laksono Soal Jabatannya Sebagai Dewan Pakar
Ketua Dewan Pakar Partai Golkar, Agung Laksono. Antara foto/Hafidz Mubarak A

tirto.id -

Agung Laksono menyatakan bahwa dirinya tidak keberatan atas jabatan barunya sebagai Ketua Dewan Pakar Partai Golkar. Bahkan, ia juga menyatakan siap untuk menjalankan tugas barunya di bawah kepemimpinan Setya Novanto.

"Saya menerima tugas ini,” kata Agung Laksono di Jakarta, Selasa (31/5/2016).

Lebih lanjut Agung menjelaskan bahwa dirinya akan memperkuat kinerja Dewan Pimpinan (DPP) Partai Golkar, terutama yang berkaitan dengan hal-hal strategis.

“Dewan Pakar adalah instrumen baru partai untuk memperkuat kinerja DPP Partai Golkar terutama berkaitan dengan hal-hal strategis baik secara internal maupun eksternal," ujarnya.

Agung menilai, Dewan Pakar berkontribusi untuk memberikan masukan terhadap pengurus Golkar. Bahkan, Dewan Pakar juga bisa mengundang pihak di luar Partai Golkar untuk menyusun pemikiran-pemikiran strategis.

"Saya siap memberikan pemikiran saya, misalnya mengenai rancangan-rancangan perbaikan AD/ART [Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga] partai dan memberikan pemikiran tentang kepengurusan. Tapi eksekusinya tetap ada di DPP, saya hanya menyampaikan pemikiran," ujar Agung.

Sebelumnya dilaporkan, Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto (Setnov) menetapkan kepengurusan baru partai beringin yang diisi oleh 247 kader pilihan dan menamakannya sebagai kepengurusan Akselerasi Kerja.

"Saya berikan nama kepengurusan Partai Golkar ini sebagai kepengurusan akselerasi kerja," kata Ketua umum Partai Golkar Setya Novanto di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Senin (30/5/2016).

Sejumlah nama yang masuk ke dalam kepengurusan Partai Golkar periode 2016-2019 antara lain, Ketua Umum Setya Novanto, Sekretaris Jenderal Idrus Marham, dan Ketua Harian Nurdin Halid.

Selain itu, Ketua bidang Komunikasi Media, Nurul Arifin, Koordinator bidang hukum dan keamanan Yorrys Raweyai, Koordinator bidang pemenangan pemilu Indonesia satu bagian Jawa dan Sumatera Nusron Wahid, Koordinator bidang pemenangan pemilu Indonesia dua bagian Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan dan Sulawesi Ahmad Hidayat, dan lain-lain.

Kemudian di jajaran anggota dewan yakni, Ketua Dewan Pembina Aburizal Bakrie, dengan wakilnya Ade Komarudin, Theo L. Sambuaga, Cicip Syarif Sutardjo dan sekretaris Fadel Muhammad serta anggota sekretaris Priyo dan Hutomo Mandala Putra (Tommy Soeharto).

Sementara Ketua Dewan Kehormatan diisi oleh BJ Habibie dengan wakil ketua Akbar Tanjung, anggota Ginandjar Kartasasmita, Fahmi Idris Utoyo Usman dan Abdul Latief.

Ketua Dewan Pakar Agung Laksono, dengan wakil ketua Hajriyanto Thohari dan lain-lain. (ANT)

Baca juga artikel terkait GOLKAR

tirto.id - Politik
Sumber: Antara
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Alexander Haryanto