Menuju konten utama

Indonesia vs Vietnam: Pertarungan Guru vs Murid

Semifinal AFF 2016 kali ini akan menjadi pertemuan pertama antara Riedl dan Thang, antara guru dan murid, pada turnamen resmi.

Indonesia vs Vietnam: Pertarungan Guru vs Murid
Sejumlah pemain Timnas Indonesia melakukan latihan sesi terakhir di Lapangan Sekolah Pelita Harapan, Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (1/12). Latihan tersebut merupakan latihan sesi terakhir jelang pertandingan semi final putaran pertama Piala AFF Suzuki Cup 2016 lawan Vietnam di Stadion Pakansari pada sabtu (3/12) mendatang. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya.

tirto.id - Alfred Riedl telah mengatakan kepada publik Vietnam untuk tidak memanggil Nguyen Huu Thang sebagai pemainnya lagi, karena Thang sekarang seorang rekan.

Setahun lalu, Riedl merupakan pelatih kepala tim nasional Vietnam, dan Thang adalah salah satu punggawa timnya.

Kini, Riedl menjadi pelatih skuad Indonesia dan Thang mengelola Vietnam. Kedua tim akan berhadapan di semifinal Piala Suzuki AFF 2016 leg pertama, Sabtu (3/12/2016). Pertandingan semifinal kali ini layaknya laga antara guru dan murid.

Pada laga ujicoba sebelumnya, timnas Indonesia tak pernah menang. Pada pertemuan pertama 9 Oktober silam di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Vietnam berhasil menahan imbang 2-2. Sementara pada pertandingan kedua di Hanoi, 8 November lalu, Vietnam memetik kemenangan 3-2. Riedl kalah melawan Thang.

Riedl pada waktu itu mengatakan, Thang merupakan seorang pelatih berbakat. Di bawah bimbingan Thang, Vietnam difavoritkan menjuarai turnamen dua tahunan ini.

Riedl, yang disebut 'Raja Runner Up' oleh suporter Vietnam itu, telah melatih Vietnam, selama tiga periode-- tahun 1998-2000, 2003-2004 dan 2005-20007. Prestasi terbaiknya, membuat Vietnam menjadi runner up di Piala AFF dan SEA Games. Selama Piala Tiger (sekarang Piala AFF) pertama digelar pada tahun 1998, Thang yang berperan sebagai kapten Vietnam menjadi salah satu pemain favoritnya.

Pelatih asal Austria juga memiliki kedekatan emosional dengan Vietnam. Saat melatih Timnas Vietnam pada 2007 Riedl telah divonis dokter mengidap penyakit ginjal yang harus dilakukan transplantasi. Seorang suporter Vietnam dengan rela menyerahkan ginjalnya kepada Riedl. Cintanya kepada Vietnam juga jelas, Riedl memiliki sebuah rumah dengan gaya Vietnam di kota Viena.

Semifinal AFF 2016 kali ini akan menjadi pertemuan pertama antara Riedl dan Thang, antara guru dan murid, pada turnamen resmi.

Pada pertandingan Sabtu mendatang, Riedl akan bertemy lagi dengan anak asuhan Tang.

Riedl mengatakan, Vietnam yang berhasil memetik poin sempurna di putaran grup, lebih kuat daripada timnas Indonesia. Ia menegaskan bahwa Indonesia akan menghadapi banyak kesulitan dalam dua pertandingan semifinal.

Dia juga menghargai playmaker Vinh, juga pemain di bawah tanggung jawabnya di masa lalu.

Pada tahun 2003, Riedl pernah memanggil Vinh dalam timnas U23 Vietnam, sebuah titik balik penting dalam karirnya belakangan. Sejak itu, Vinh kerap dipanggil tim nasional Vietnam termasuk pada pertandingan semifinal nanti.

Riedl mengatakan ia tahu bagaimana kemampuan Vinh, memiliki kecepatan yang baik dan lahir dengan naluri mencetak gol.

Sementara itu, pelatih Thang juga menunjukkan rasa hormatnya terhadap mantan pelatihnya.

"Riedl, pelatih yang saya hormati. Dia manajer yang sangat profesional, menciptakan suasana ramah untuk pemain, tapi dia juga benar-benar serius dalam pelatihan dan memberi kami perintah tegas. Kami bekerja keras untuk mensukseskan Vietnam di akhir 1990-an, "kata Thang seperti dikutip VietnamNews.

Siapa yang lebih unggul? Strategi guru-murid ini akan diuji di Pakansari, Sabtu besok.

Baca juga artikel terkait SEMIFINAL PIALA AFF 2016 atau tulisan lainnya dari Agung DH

tirto.id - Olahraga
Reporter: Agung DH
Penulis: Agung DH
Editor: Agung DH