IHSG Ditutup Menguat Jelang Rilis Inflasi Amerika Serikat

IHSG ditutup menguat pada perdagangan Rabu (10/5/2023). IHSG berada di level 6.811 (+0,47 persen).

Terbit 10 May 2023 09:44 WIB,

Waktu baca ±2 menit

Layar menampilkan pergerakan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (2/1/2023). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.

tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada perdagangan Rabu (10/5/2023). IHSG berada di level 6.811 (+0,47 persen). Level tertinggi hari ini tercatat pada posisi 6.820 dan level terendah indeks tercatat di 6.777.

"Investor wait and see menjelang rilis data inflasi AS bulan April 2023," tulis Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas dikutip Antara, Jakarta, Rabu (10/5/2023).

Data inflasi AS April 2023 diproyeksikan tetap di level 5 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).

Investor sangat fokus pada data inflasi konsumen AS yang akan diumumkan hari ini setelah Gubernur Bank Sentral AS, The Fed Jerome Powell mengatakan pekan lalu bahwa keputusan kebijakan akan didorong oleh data yang masuk, sambil menandakan kemungkinan jeda dalam siklus kenaikan suku bunga.

Pada saat yang sama, laporan gaji yang kuat mendorong investor untuk memutar kembali ekspektasi untuk waktu dan ukuran penurunan suku bunga pertama Fed.

Pasar uang saat ini memperkirakan penurunan suku bunga dua perempat poin pada akhir tahun, dengan risiko sepertiga.

Mengutip RTI Business, secara keseluruhan tercatat 257 saham menguat, 249 saham melemah, dan 224 saham bergerak ditempat. Sementara itu, kapitalisasi pasar terpantau pada posisi Rp9.685 triliun dengan nilai transaksi tembus Rp9,01 triliun.

Berdasarkan pantauan, penguatan IHSG didorong oleh kenaikan enam indeks sektoral. Sektor teknologi melonjak 1,56 persen diikuti sektor perindustrian menguat 0,53 persen.

Penguatan lainnya terjadi pada sektor transportasi dan logistik 0,47 persen, sektor infrastruktur 0,47 persen, sektor barang konsumsi primer menguat 0,38 persen, dan sektor keuangan menguat 0,21 persen.

Sementara lima sektor berakhir di zona merah meski IHSG naik. Sektor properti dan real estat turun 0,63 persen diikuti sektor barang baku turun 0,47 persen.

Penurunan lain terjadi di sektor barang konsumsi nonprimer 0,22 persen, sektor kesehatan 0,11 persen, dan sektor energi melemah tipis 0,002 persen.

Berikut top gainers hari ini adalah:

- PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) naik 10,34 persen ke Rp64 per saham

- PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM) naik 9,61 persen ke Rp1255 per saham

- PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) naik 8,26 persen ke Rp118 per saham.