tirto.id - Pertandingan Sriwijaya FC vs Persebaya dalam lanjutan pekan 22 GoJek Liga 1 di Stadion Jakabaring, Palembang, Minggu (16/9/2018) berakhir dengan skor 3-3. Tiga gol Sriwijaya FC masing-masing dicetak Esteban Vizcarra, Manuchekhr Dzhalilov, serta Alberto Goncalves. Sementara gol Persebaya terjadi lewat aksi OK John dan brace David Da Silva.
Hasil ini membuat Sriwijaya FC naik ke peringkat 11 dengan 27 poin, menggeser Mitra Kukar yang baru mengais 26 angka. Sementara Persebaya Surabaya yang mengumpulkan 26 poin tak beranjak dari peringkat 13.
Laga ini terbilang penting karena posisi kedua tim yang berhimpitan di papan klasemen sementara. Untuk itu, baik Sriwijaya FC maupun Persebaya langsung tampil dengan skuat terbaiknya.
Di kubu Sriwijaya FC, Pelatih Subangkit mengandalkan formasi 4-3-3. Lini depan dihuni Alberto Goncalves, Esteban Vizcarra, serta Manu Dzhalilov. Bersama Yoo Hyunkoo dan Nur Iskandar, Zulfiandi mengelola lapangan tengah.
Achmad Faris mendapat kesempatan tampil jadi starter di pos bek tengah bersama Goran Ganchev, menyusul akumulasi kartu yang dialami Alan. Gawang masih dikawal Teja Paku Alam.
Sementara itu pelatih Persebaya, Djadjang Nurjaman tampil dengan formasi yang sama. David Da Silva jadi andalan bersama Irfan Jaya dan Osvaldo Haay. Robertino Pugliara mengomandoi lini tengah, sedangkan gawang Miswar Saputra dilapisi Muhammad Irvan dan OK John yang baru pulih dari cedera.
Persebaya Dua Kali Memimpin
Pertandingan baru berjalan tiga menit saat Persebaya dengan ganasnya menggetarkan gawang Sriwijaya FC. David Da Silva membuktikan ketajamannya. Memaksimalkan mati langkahnya posisi kiper Teja Paku Alam, David Da Silva yang berhadapan dengan Goran Ganchev menceploskan bola ke gawang dengan baik. Bola meluncur akurat dan menjadikan skor 0-1.
Sriwijaya FC berupaya merespons. Pada menit ke-11, sebuah umpan tendangan bebas dilanjutkan Goran Ganchev yang melakukan aksi overlap. Namun, bola hasil sundulan Goran dapat dibendung oleh kiper Miswar Saputra.
Usaha tuan rumah lantas menemui hasil pada menit ke-20. Tak mau timnya kalah begitu saja, Esteban Vizcarra menebar ancaman lewat sebuah tendangan akurat dari luar kotak penalti. Bola mengarah ke sisi kanan gawang dan memperdaya Miswar, sehingga skor pun jadi 1-1.
Namun, tak butuh waktu lama bagi Persebaya untuk lagi-lagi memimpin. Kali ini giliran bek Onoroinde Kughebe John (OK John) yang mencatatkan namanya di papan skor. Aksi overlapnya dituntaskan dengan duel udara kontra Yo Hyun Koo, menyambut umpan Misbakus Solikin. Bola hasil tandukan kepala John meluncur akurat ke sisi kiri gawang sekaligus memaksa Teja kebobolan untuk kali kedua. Skor 1-2.
Persebaya bahkan hampir kian menjauh. Namun, pada menit ke-24 peluang emas untuk menghasilkan gol tambahan terbuang sia-sia. Tinggal berhadapan dengan Teja Paku Alam, Irfan Jaya gagal menggetarkan jala. Bola hasil tendangannya dapat diantisipasi sang penjaga gawang.
Teja kembali menggagalkan upaya Irfan tujuh menit jelang turun minum. Kali ini ia menangkap bola yang ditendang Irfan dari sektor kiri kotak penalti, usai menerima bola hasil penetrasi Robertino Pugliara.
Berada di atas angin dan tak mau kecolongan, Persebaya lantas melakukan rotasi. Pada menit ke-41 Robertino Pugliara ditarik ke luar lapangan dan digantikan oleh Rendi Irwan.
Perubahan komposisi pemain ini membuat agresivitas Bajul Ijo sedikit menurun, namun terasa lebih stabil. Para pemain lebih berhati-hati sebelum mengalirkan bola ke depan maupun sayap.
Tak ada gol tambahan di sisa waktu babak pertama. Skor 1-2 bertahan sampai terdengarnya bunyi peluit tanda turun minum.
Akhirnya Sama Kuat
Baru dua menit babak kedua berlangsung, Sriwijaya lagi-lagi mengejutkan pertahanan Sriwijaya FC. Kali ini Irfan Jaya menusuk dan melepaskan tendangan keras yang dapat diblok Teja. Bola muntah lantas dituntaskan dengan tendangan keras oleh Rendi Irwan. Patut disayangkan bola hasil sepakan Rendi menyamping saja di kiri gawang.
Kegagalan tersebut terbayar tuntas pada menit ke-52. Usai menerima sebuah umpan terobosan dari Osvaldo Haay, David Da Silva yang lepas dari menjagaan mengontrol bola di sektor kiri kotak penalti. Pemain asal Brasil itu lantas membidikkan si kulit bundar ke sudut kiri atas gawang lewat tendangan kaki kiri. Teja tak berkutik dan skor menjadi 1-3.
Namun hanya semenit usai gol tersebut, Sriwijaya FC seolah ingin mengatakan jika Persebaya belum sepenuhnya berada di atas angin. Sebuah umpan sepak pojok dilanjutkan Goran Ganchev dengan umpan sundulan yang mengarah kepada Manuchekhr Dzhalilov. Dzalilov lantas mencongkel bola dengan sepakan tenang yang memperdaya Miswar, sekaligus mengarah akurat ke sudut kiri bawah gawang. Skor kembali berubah, kali ini menjadi 2-3.
Alberto Goncalves lantas semakin membuktikan hal tersebut. Tepat pada menit ke-62, pemain yang merupakan top skor Timnas Indonesia di ajang Asian Games 2018 itu menggetarkan gawang Persebaya. Berawal dari umpan terobosan kiriman Manuchekhr Dzhalilov, bola jatuh ke kaki Alberto Goncalves yang berdiri bebas di sektor kanan kotak penalti. Tanpa ampun, Beto lantas mengecoh Miswar Saputra dengan tendangan keras yang mengarah ke tiang jauh. Kedudukan berubah menjadi sama kuat, 3-3.
Keberhasilan menyamakan kedudukan membuat Laskar Wong Kito kian termotivasi. Dari eksekusi tendangan bebas, bola hasil sepakan Esteban Vizcarra melewati pagar hidup dan meluncur ke sudut gawang, namun dapat ditepis Miswar.
Vizcarra kembali mengancam, lewat sepakan spekulasi di menit ke-72. Lagi-lagi Miswar tampil apik dan mampu memblok bola.
Sriwijaya FC terus mendominasi. Apalagi, masuknya Roby Andika menggantikan Yoo Hyun Koo membuat tempo permainan tuan rumah kian stabil.
Patut disayangkan karena di sisa waktu pertandingan jual beli serangan di antara kedua klub tak menghasilkan gol tambahan. Skor akhir imbang 3-3.
Susunan Pemain Sriwijaya FC vs Persebaya
Sriwijaya FC: Teja Paku Alam; Marckho Sandy, Achmad Faris, Goran Ganchev, Zalnando; Zulfiandi, Yoo Hyunkoo, Nur Iskandar; Manuchekhr Dzhalilov, Esteban Vizcarra, Alberto Goncalves.
Cadangan: Rangga, Jeki, Mahamadou Alhadji, Rizsky, Roby, Ridwan, Yogi.
Persebaya Surabaya: Miswar Saputra; Abu Rizal Maulana, Muhammad Irvan, OK John, Andri Ibo; Misbakus Solikin, Muhammad Hidayat, Robertino Pugliara; Osvaldo Haay, David Da Silva, Irfan Jaya.
Cadangan: Dimas, Muhammad Syaifuddin, Otavio Dutra, Rendi Irwan, Oktafianus Fernando, Ferinando Pahabol, Rishaldi Fauzi.
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan