tirto.id - Hasil imbang tanpa gol 0-0 mengakhiri pertandingan PSIS Semarang vs Perseru Badak Lampung di Stadion Moch. Soebroto, Magelang, Minggu (29/09/2019). Satu angka ini membuat tim tuan rumah tercatat tidak menang dalam empat laga beruntun di Liga 1 2019.
Skuad Badak Lampung langsung bermain menekan sejak menit awal. Terjadi pelanggaran di depan kotak penalti yang berbuah endangan bebas bagi tim tamu. Bola yang dieksekusi oleh Fernandinho tepat mengarah ke gawang, namun bisa ditangkap oleh Joko Ribowo.
PSIS di sisi lain tak bisa mengembangkan permainan. Pola mereka tidak tampak sehingga beberapa kali Bruno Silva maupun Claudir Marini tak mendapat dukungan. Sebaliknya, Badak Lampung mendapatkan peluang lagi di menit 21, meski kemelut di depan gawang PSIS tidak mampu mereka ubah menjadi gol.
Situasi ini membuat pasukan Bambang Nurdiansyah tampak frustrasi. Menit 22, tendangan jarak jauh dilepaskan Heru Setiawan namun arah bola masih melambung. Semenit kemudian sepakan melengkung Fernandinho membuat Joko harus jatuh bangun mengamankan gawang.
Menit-menit berikutnya tekanan Laskar Saburai terlihat sangat berbahaya. Aksi individual Arthur Bonai pada menit 27 masih melambung di depan gawang Joko. Dua menit kemudian, Arthur yang di putaran pertama membela PSIS nyaris mencetak gol saat tendangannya membentur tiang gawang.
Banur yang melihat performa timnya mengecewakan lantas memainkan Jonathan Cantillana. Hadirnya gelandang kreatif mulai menghidupkan permainan Mahesa Jenar. Kontribusi nyata diperlihatkan Jonathan ketika di menit 34 ia memberikan peluang pada Marini, meski tandukannya diamankan Yoewanto Setya Beny.
Dua peluang lagi didapat oleh PSIS. Mulai bisa menguasai jalannya laga, tekanan bertubi mereka lancarkan ke pertahanan Badak Lampung. Ada satu tendangan Hari Nur Yulianto di menit 35 yang melebar. Empat menit kemudian tandukan Marini meneruskan umpan Jonathan, tapi bisa diamankan Beny.
Memasuki babak kedua PSIS coba bermain lebih menyerang. Peluang awal mereka dapat di menit 49 ketika sepakan bebas Septian David Maulana masih melebar tipis dari gawang Beny. Sekitar lima menit kemudian, kans emas didapat Marini namun eksekusinya dari depan gawang masih membuat bola melambung.
Tekanan PSIS terus berjalan lancar ke pertahanan Badak Lampung. Menit 59, peluang dari tendangan bebas didapat PSIS, tapi eksekusi Jonathan masih bisa ditepis oleh Beny. Tim tamu sendiri punya satu peluang bagus di menit 65 saat tendangan Fernandinho masih membentur mistar gawang Joko.
Kebuntuan terus dialami kedua tim meski baik Banur maupun Milan Petrovic sudah mencoba mengubah strategi. Tim tamu coba meningkatkan intensitas serangan lewat masuknya Melciior Majefat. Namun sampai akhir laga, tetap tidak ada gol yang terjadi.
Atas hasil ini, PSIS masih menjadi tim dengan koleksi poin paling sedikit di laga kandang. Total baru delapan poin yang bisa mereka raih dari dua kemenangan, dua imbang, dan lima kali kalah. Secara total, tambahan satu angka membuat PSIS baru mengoleksi 20 poin sedangkan Badak Lampung dengan 23 poin.
Data & Fakta Pertandingan
- PSIS tercatat tidak pernah menang dalam empat laga pemungkas di Liga 1 2019. Kemenangan terakhir terjadi saat Mahesa Jenar menaklukkan PSM 0-1 di Makassar (11/9).
- Dalam lima kandang terakhir, PSIS hanya meraih satu angka. Sebelum bermain imbang dengan Perseru Badak Lampung, Mahesa Jenar selalu kalah saat melawan Persib (21/7), Tira-Persikabo (2/8), Persipura (6/8), dan Persebaya (20/9).
- Sebaliknya, Perseru Badak Lampung FC tercatat tidak pernah tumbang dalam 7 laga terakhir di Liga 1 2019. Mereka meraih dua kemenangan dan lima hasil imbang dalam kurun waktu tersebut.
Pencetak Gol: -
Susunan Pemain:
PSIS: Joko Ribowo; Fredyan Wahyu, Wallace Costa, Ganjar Mukti (Safrudin Tahar 35’), Frendi Saputra; Finky Pasamba (Jonathan Cantillana 32’), Heru Setiawan, Septian David Maulana (Komarudin 81’), Hari Nur Yulianto; Claudir Marini, Bruno Silva
Badak Lampung: Yoewanto Setya Beny; Kurniawan Karman, Bojan Malisic, Antony Golec, Reva Adi Utama; Saepuloh Maulana (Melcior Majefat 69’), Arthur Bonai, Akbar Tanjung; Fernandinho (Musafri 94’), Hariyanto Panto (Suhandi 55’), Marquinhos
Penulis: Wan Faizal
Editor: Fitra Firdaus