Menuju konten utama

Fitriani Bidik Hasil Maksimal di Badminton Asia Championships 2019

Fitriani pada babak 32 besar BAC 2019 akan bertarung dengan tunggal putri Malaysia, Soniia Cheah.

Fitriani Bidik Hasil Maksimal di Badminton Asia Championships 2019
Pebulu tangkis putri Indonesia Fitriani berusaha mengembalikan kok ke pebulu tangkis India Saina Nehwal saat pertandingan babak kedua Daihatsu Indonesia Masters 2019 di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (24/1/2019). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

tirto.id - Fitriani, salah satu andalan sektor tunggal putri Indonesia, menargetkan hasil maksimal di ajang Badminton Asia Championships 2019 (BAC), yang akan mulai digelar di Wuhan, Cina, Selasa (23/4/2019) besok sampai dengan Minggu (28/4/2019).

“Saya mau dapat hasil maksimal di turnamen ini," ungkap Fitriani, sebagaimana dikutip dari laman PBSI.

Pebulu tangkis putri yang kini menghuni peringkat-30 dunia tersebut juga mengungkapkan bahwa pihaknya tengah mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk menghadapi laga babak pertama (32 besar) melawan pemain Malaysia, Soniia Cheah.

Fitriani mengakui bahwa rivalnya memiliki postur tinggi yang diprediksi bakal menerapkan pola permainan menyerang. Oleh karena itu, pemain berusia 20 tahun ini akan memperkuat teknik bertahan yang ia miliki.

"Sekarang skornya [pertemuan] 2-2 untuk kami, saya pernah menang, pernah kalah juga dari dia. Jadi harus lebih siap. Soniia punya postur tubuh tinggi, jadi otomatis dia mainnya menyerang. Pukulan-pukulannya lumayan tajam, defense saya harus lebih rapat,” ujar Fitriani.

Berkaca dari rekor head to head, kedua pemain memiliki catatan yang berimbang. Dalam empat pertemuan di antara mereka, masing-masing sanggup mengemas dua kali kemenangan.

Fitriani memetik kemenangan saat berlaga di turnamen Malaysia Masters 2017 dan All England 2018. Sementara pebulu tangkis Malaysia merebut kemenangan atas Fitriani pada ajang Korea Masters 2017 dan Uber Cup 2018.

Pada ajang yang sama tahun lalu, seluruh wakil tunggal putri Indonesia langsung gugur di babak pertama, sehingga tak ada satu pun yang lolos ke 16 besar. Sementara langkah terjauh kontingen Merah Putih dibukukan oleh ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, yang berhasil menjadi runner-up pada akhir turnamen.

Baca juga artikel terkait BADMINTON ASIA CHAMPIONSHIPS 2019 atau tulisan lainnya dari Oryza Aditama

tirto.id - Olahraga
Penulis: Oryza Aditama
Editor: Ibnu Azis