Menuju konten utama

Final AFF 2018 Vietnam vs Malaysia: Sama-Sama Incar Gelar Kedua

Vietnam dan Malaysia sama-sama baru memenangi satu gelar juara Piala AFF.

Final AFF 2018 Vietnam vs Malaysia: Sama-Sama Incar Gelar Kedua
Pesepakbola Vietnam Nguyen Anh Duch beradu dengan pesepakbola Pakistan saat babak penyisihan Grup D pada Asian Games 2018 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jawa Barat, Selasa (14/8/2018). INASGOC/Djuli Pamungkas

tirto.id - Laga final Piala AFF 2018 leg kedua antara Vietnam vs Malaysia bakal tersaji di Stadion My Dinh, Hanoi, Sabtu (15/12/2018). Baik tuan rumah maupun tim tamu sama-sama mengincar gelar kedua mereka sepanjang sejarah. Vietnam pernah juara pada 2008, sedangkan Malaysia meraih gelar dua tahun kemudian.

Setelah leg pertama final Piala AFF 2018 yang berakhir imbang 2-2, Vietnam dan Malaysia sama-sama masih menjaga peluang untuk juara. Tuan rumah akan lebih diuntungkan karena hasil imbang 1-1 atau 0-0 sudah cukup untuk unggul agresivitas tandang.

Sebaliknya, Malaysia memang dituntut untuk setidaknya bermain imbang 3-3 jika ingin mendapatkan gelar dari agresivitas gol tandang. Namun, menang 0-1 tampak masih mungkin pula dilakukan oleh Harimau Malaya.

Terkait mimpi Vietnam untuk menaklukkan Vietnam, Stadion My Dinh kemungkinan akan dipadati para suporter tuan rumah. Pelatih Park Hang Seo mengaku senang sekaligus was-was dengan hal tersebut.

“Pada hari Sabtu [melawan Malaysia], kami bakal bertindak sebagai tuan rumah dan itu sangat membantu serta memberikan motivasi yang besar kepada para pemain. Namun, dukungan tersebut bisa juga menjadi beban,” beber Park Hang Seo jelang laga final Sabtu besok.

Pelatih asal Korea Selatan itu menyebutkan bakal meminta anak asuhnya tetap tenang. Ia juga mengingatkan final leg kedua ini sangat penting bagi seluruh warga Vietnam.

“Saya akan meminta para pemain untuk tetap tenang dan mampu mengendalikan diri. Saya dan para pemain tahu betapa pentingnya laga kedua di final dan kami tidak ingin mengecewakan rakyat Vietnam,” tambah pelatih berumur 59 tahun tersebut.

Pengalaman Vietnam dalam mendapatkan tekanan baru saja didapat saat mereka bertandang ke kandang Malaysia pada final leg pertama. Saat itu, suporter Harimau Malaya yang memadati stadion berjumlah 80 ribuan penonton. Kendati demikian, Vietnam mampu tampil cukup apik untuk memaksakan hasi imbang 2-2.

“Kami bermain di depan lebih dari 80 ribu penonton di Kuala Lumpur. Dan meskipun Stadion My Dinh lebih kecil, saya yakin bahwa kami dapat membuat suasana yang lebih baik untuk tim kami,” tutup Park Hang Seo.

Sebelumnya, Vietnam dan Malaysia telah bersua pada babak penyisihan grup di stadion yang sama. Dalam laga tersebut, anak asuh Park Hang Seo menang dengan skor 2-0. Gol kemenangan The Golden Stars saat itu ditorehkan oleh Nguyen Cong Phuong dan pemain veteran berusia 33 tahun, Nguyen Anh Duc.

Baca juga artikel terkait PIALA AFF 2018 atau tulisan lainnya dari Hendi Abdurahman

tirto.id - Olahraga
Penulis: Hendi Abdurahman
Editor: Fitra Firdaus