Menuju konten utama

FIFA Digugat FA Terkait Sanksi Larangan Transfer Chelsea

FA dilaporkan menuntut FIFA terkait larangan transfer terhadap Chelsea dan sanksi kepada asosiasi sepak bola Inggris tersebut.

FIFA Digugat FA Terkait Sanksi Larangan Transfer Chelsea
Para pemain Chelsea. (ANTARA/REUTERS/Paul Childs)

tirto.id - The Football Association (FA) dilaporkan telah menuntut FIFA terkait larangan transfer terhadap Chelsea dan sanksi kepada asosiasi sepak bola Inggris tersebut.

Sky Sports melaporkan, FA akan menghadapi FIFA dalam pengadilan tertinggi bidang olahraga, Court of Arbitration for Sport (CAS), pada 26 Juni 2020 mendatang.

FIFA memberlakukan sanksi terhadap Chelsea dan FA pada Februari 2019 lalu terkait transfer dan registrasi pemain di bawah umur. Setelah menghadapi banding, badan sepakbola dunia itu menghukum FA dengan denda 350.000 franc Swiss.

Selain itu, FA juga mendapatkan peringatan dan diberi waktu untuk “membenahi situasi terkait transfer internasional dan registrasi pemain di bawah umur di sepak bola”.

FA bakal mengajukan banding sanksi tersebut dan akan “terus bekerja sama dengan FIFA dan Chelsea dalam kerja konstruktif untuk membenahi isu yang diangkat kasus ini.”

Menurut Sky Sports, baik pihak FA maupun FIFA menolak berkomentar lebih lanjut mengenai sidang yang akan digelar pada Juni mendatang.

Sanksi untuk Chelsea

Sementara itu, BBC melaporkan, Chelsea disanksi embargo transfer dua tahun dan denda sejumlah 600.000 franc Swiss.

Setelah banding pada Januari lalu, hukuman tersebut dikurangi menjadi embargo satu jendela transfer dan denda 300.000 franc Swiss.

FIFA mendakwa The Blues melanggar 150 peraturan terkait transfer dan registrasi pemain di bawah umur. Pelanggaran tersebut ditemukan dalam transfer 69 pemain akademi di berbagai musim.

Saat banding, CAS menyebut Chelsea telah “melanggar peraturan terkait transfer internasional pemain di bawah umur”, tetapi “untuk pemain dengan jumlah yang secara signifikan lebih sedikit” dibanding dakwaan FIFA.

Dalam putusannya, CAS menambahkan bahwa “pelanggaran atas RSTP (Regulasi tentang Status dan Transfer Pemain) yang ditemukan kurang serius dibanding yang dituduhkan ke Chelsea oleh FIFA.”

CAS pun mengurangi jumlah denda Chelsea dan mengubah hukuman embargo transfer dua tahun menjadi satu jendela transfer. Hukuman ini pun telah dipenuhi Chelsea pada musim panas 2019/2020 lalu.

Chelsea yang baru saja memulangkan mantan kaptennya untuk menjadi pelatih, Frank Lampard, harus memaksimalkan skuad yang ada ditambah memakai para pemain muda untuk mengarungi musim.

The Blues hanya mendatangkan satu pemain baru, Christian Pulisic yang transfernya diresmikan pada Januari 2019. Meskipun demikian, Lampard tetap tidak aktif di bursa transfer musim dingin lalu.

Baca juga artikel terkait CHELSEA atau tulisan lainnya dari Ikhsan Abdul Hakim

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Ikhsan Abdul Hakim
Penulis: Ikhsan Abdul Hakim
Editor: Iswara N Raditya