tirto.id - Chelsea dilaporkan telah memperpanjang kontrak Olivier Giroud hingga Juni 2021. Selain itu, The Blues juga memutuskan untuk tidak memotong gaji para pemainnya di tengah krisis akibat pandemi virus Corona atau COVID-19.
Sebagaimana diwartakan Antara yang dikutip dari AFP, Chelsea ternyata masih membutuhkan jasa Giroud sehingga menambah durasi kontrak striker Timnas Perancis itu sampai pertengahan tahun depan.
Sebelumnya, Inter Milan, Lazio, hingga Tottenham Hotspur dikabarkan sempat mendekati Giroud. Pasalnya, kontrak Giroud bersama Chelsea akan berakhir Juni 2020. Terlebih, sang striker dianggap sulit bersaing di lini depan The Blues.
Musim ini di bawah asuhan Frank Lampard, Giroud hanya bermain sebanyak 9 pertandingan dari 29 laga yang telah dilakoni Chelsea. Musim lalu, eks penyerang Arsenal tampil sebanyak 27 pertandingan di Premier League 2018/2019.
Sejak Lampard kembali ke Stamford Bridge selaku pelatih, Tammy Abraham menjadi pilihan utama The Blues. Striker berusia 22 tahun ini pun menjawab kepercayaan Lampard dengan menjaringkan 13 gol di Premier League musim ini sebelum kompetisi dihentikan.
Dampaknya, masa depan Giroud sempat dispekulasikan. Kendati begitu, ia menegaskan bakal tetap memberikan yang terbaik setiap kali diberi kesempatan. Giroud juga masih menyimpan asa untuk tampil di EURO 2020 bersama Perancis.
“Masih terlalu dini untuk untuk mengatakannya tetapi saya senang berada di sini. Bukan saya yang akan mengambil keputusan, tapi bila saya bermain lebih banyak dan membantu tim, saya memiliki peluang bagus untuk masuk Timnas,” ucapnya seperti dilansir Skysports.
Chelsea Tak Potong Gaji Pemain
Sementara itu, di tengah pandemi COVID-19, Chelsea menyatakan tak akan memotong gaji skuad utamanya. Akan tetapi, manajemen meminta para pemain untuk beramal kepada mereka yang terdampak Corona.
“Perwakilan dari dewan Chelsea telah menggelar pembicaraan ekstensif dengan tim utama putra untuk membahas bagaimana mereka bisa berkontribusi secara finansial kepada klub selama krisis virus corona,” tulis pernyataan klub seperti dilansir AFP.
“Tujuan dari pembicaraan ini adalah untuk menemukan kemitraan yang bermakna di sekitar, memastikan kami mempertahankan pekerjaan untuk staf, memberikan kompensasi kepada pendukung dan berpartisipasi dalam kegiatan untuk tujuan yang baik,” lanjutnya.
Sempat dikabarkan jika Chelsea akan mengurangi gaji para pemainnya sebanyak 10 persen untuk mengurangi beban operasional klub di masa-masa berhentinya Premier League. Operator Liga Inggris menyarankan untuk memotong 30 persen gaji pemain untuk seluruh klub di Premier League.
Penulis: Hendi Abdurahman
Editor: Iswara N Raditya
