tirto.id - Warganet kembali memperbincangkan mesin pencari Gatotkaca yang sempat disebut oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Johnny G. Plate dalam podcast di kanal YouTube Deddy Corbuzier awal Agustus lalu.
Dalam podcast tersebut, Johnny mengusulkan search engine atau mesin pencari semacam Google buatan sendiri yang bernama Gatotkaca.
"Saya pada saat menjadi menteri pertama saya panggil tim. Saya panggil tim, bisa enggak kita membuat search engine. Name it Gatotkaca," ujar Johnny.
Warganet Twitter sontak membicarakan usulan Johnny tersebut. Salah satu akun yang cukup ramai dikomentari mengenai Gatotkaca adalah akun @lantip.
"Alhamdulillah akhirnya bisa rilis. rilis di hari jumat adalah semangat pi in is. silakan, mesin pencari karya anak bangsa, demi mendukung pak plate. https://gatotkaca.mooo.info," kata @lantip.
Twit akun @lantip ini mendapatkan respons cukup banyak dari pengguna Twitter dengan 2.672 retweet dan 7.437 likes hingga berita ini ditulis.
Respons Kominfo
Menanggapi ramainya isu mesin pencari Gatotkaca ini, Aptika Kominfo mengunggah sejumlah respons mengenai mesin pencari Gatotkaca.
Direktur Eksekutif ICT Institute Heru Sutadi mengatakan rencana tersebut patut didukung dan diapresiasi. Heru menyarankan Kemkominfo mengadakan sayembara bagi anak bangsa untuk membuat mesin pencari tersebut.
Menurutnya, rencana tersebut serba mungkin apabila ada dorongan besar dari pemerintah dengan langkah cepat serta menyerap peran anak bangsa secara maksimal.
Sementara itu, Tempo pada 8 Agustus 2022 mengunggah tanggapan Johnny G Plate tentang rencana pengembangan mesin pencari Gatotkaca.
Kominfo hingga kini belum menyiapkan pengembangan teknologi Gatotkaca karena cukup sulit dan biayanya mahal.
Editor: Addi M Idhom
