Menuju konten utama

Ekonomi Jadi Fokus Pertemuan Menlu RI dan Menlu Perancis

Fokus sektor yang akan dibahas pada pertemuan bilateral Menlu RI dan Menlu Perancis adalah kerja sama kedua negara di bidang ekonomi

Ekonomi Jadi Fokus Pertemuan Menlu RI dan Menlu Perancis
Menteri Luar Negeri Prancis Jean Marc Ayrault (ki) saat berbicara dengan Presiden Cina Xi Jinping dalam pertemuan mereka di Balai Agung Rakyat di Beijing, Cina, Senin (31/10). ANTARA FOTO/REUTERS/Parker Song.

tirto.id - Delegasi asal Perancis yang terdiri atas Menteri Luar Negeri dan Pembangunan Internasional Perancis Jean-Marc Ayrault dan sejumlah pimpinan terkait dengan sektor bisnis dan politik negara itu disambut oleh Presiden RI Joko Widodo di kompleks Istana Kepresidenan, Selasa, (28/2/2017) sekitar pukul 10.30 WIB.

Fokus sektor yang rencananya akan dibahas dalam pertemuan bilateral Menlu RI dan Menlu Perancis adalah kerja sama kedua negara di bidang ekonomi, termasuk upaya untuk mendorong penyelesaian Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif antara Indonesia dengan negara-negara Uni Eropa (Indonesia dan EU CEPA).

Seperti dilansir dari Antara, menurut Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir, kunjungan bilateral Menlu Prancis ke Indonesia bertujuan memperkuat hubungan kerja sama kedua negara dan menyiapkan rencana kunjungan Presiden Perancis Francois Hollande ke Indonesia pada bulan Maret 2017.

Sejumlah pejabat negara nampak mendampingi Presiden dalam pertemuan itu, antara lain Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

Presiden yang mengenakan batik panjang berwarna dasar hitam berdiskusi dengan rombongan Menlu Perancis selama sekitar 45 menit.

Dalam kunjungannya ke Istana Merdeka, Menlu Jean didampingi oleh Duta Besar Perancis untuk Indonesia Jean-Charles Berthonnet, Direktur Kawasan Asia dan Oseania Kemlu Perancis Emmanuel Lenain, dan Kepala Direktorat Bisnis, Ekonomi Internasional dan Promosi Pariwisata Kemlu Perancis Agnes Romatet-Espagne.

Usai mengunjungi Istana, Menlu Jean berkunjung ke Kantor Kementerian Luar Negeri untuk berdiskusi dengan Menlu Retno.

Baca juga artikel terkait BILATERAL atau tulisan lainnya dari Mutaya Saroh

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Mutaya Saroh
Penulis: Mutaya Saroh
Editor: Mutaya Saroh