Menuju konten utama

Dinas SDA DKI: Pintu Air Sunter Hulu Siaga 1, Status Awas

Kronologi kenaikan tinggi muka air di Sunter Hulu mulai pukul 11.00 WIB setinggi 100 cm, dan pada pukul 15.00 WIB dengan ketinggian 260 cm.

Dinas SDA DKI: Pintu Air Sunter Hulu Siaga 1, Status Awas
Ilustrasi Banjir. foto/Istockphoto

tirto.id - Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI melaporkan Pintu Air Sunter Hulu per pukul 15.00 WIB, Senin (1/11/2021) berstatus "Siaga 1" atau "Awas". Saat ini cuaca di daerah tersebut berstatus gerimis dan berpotensi mengalami cuaca ekstrem.

Kronologi kenaikan tinggi muka air di Sunter Hulu mulai pukul 11.00 WIB setinggi 100 cm, dan pada pukul 15.00 WIB dengan ketinggian 260 cm.

Sementara Pintu Air Pasar Ikan kini berstatus "Siaga 3" atau "Waspada". Sebelumnya Pintu Pasar Ikan berstatus "Siaga 2".

Sedangkan di pintu air lainnya seperti Katulampa, Pos Depok, Manggarai, Karet, Krukut Hulu, Pesanggrahan, Angke Hulu, Waduk Pluit, Cipinang Hulu, Marina, dan Pulo Gadung saat ini berstatus normal.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI mengimbau kepada warga agar melakukan antisipasi. Sebab, kurang lebih empat jam ke depan air akan sampai di Pintu Air Pulo Gadung.

BPBD DKI memetakan sejumlah daerah yang berpotensi terdampak kenaikan tinggi muka air itu, di antaranya Bambu Apus, Cilangkap, Pondok Rangon, Setu, Lubang Buaya, Pondok Bambu, Pondok Kelapa, Cipinang, Cipinang Melayu, Cipinang Muara, dan Duren Sawit.

Kemudian Jatinegara Kaum, Kayu Putih, Pulo Gadung, Sumut Batu, Kelapa Gading Barat, Kelapa Gading Timur, Kebon Bawang, Rawa Badak Selatan, Rawa Badak Utara, dan Sungai Bambu.

BPBD DKI kemudian meneruskan informasi tersebut kepada lurah dan camat daerah yang berpotensi terdampak. Selain itu juga menyebarkan informasi kewaspadaan itu melalui media sosial dan DEWS (Toa) sebagai bagian dari sistem peringatan dini.

Warga di daerah tersebut diminta agar waspada, apabila ingin meminta informasi lebih lanjut, dapat menghubungi ke nomor 112.

Baca juga artikel terkait BANJIR atau tulisan lainnya dari Riyan Setiawan

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Riyan Setiawan
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Nur Hidayah Perwitasari