Cara Bermain Olahraga Padel & Fakta-Fakta Menarik tentang Padel

tirto.id - Padel adalah salah satu jenis olahraga raket yang sedang naik daun di Indonesia. Bagi yang tertarik mencoba olahraga yang seru dan menyenangkan ini, penting untuk mengetahui info tentang cara bermain padel berikut ini.

Padel memang masih tergolong olahraga baru di Indonesia. Walaupun sudah makin populer, banyak yang belum tahu apa itu olahraga padel dan bagaimana memainkannya.

Olahraga dengan raket ini mirip seperti tenis dan squash. Padel sendiri harus dimainkan di lapangan khusus, dan hanya bisa dimainkan oleh empat orang atau dalam bentuk format ganda saja.

Cara Bermain Olahraga Padel dengan Benar

Agar bisa memainkan padel dengan benar, ketahui dulu apa saja hal dasar dari olahraga ini, mulai dari aturan dasar, jumlah pemain hingga lapangan, sebagaimana dirujuk dari Antara News:

Jumlah Pemain

Padel maksimal hanya bisa dimainkan dalam format ganda, yaitu dua pemain pada masing-masing tim untuk setiap kali pertandingan. Namun, padel juga bisa dimainkan oleh dua orang saja, yang masing-masing akan melawan satu sama lain.

Masing-masing pemain tersebut akan mengisi kotak di lapangan padel tennis.

Alat Permainan

Untuk bermain padel, pemain memerlukan sebuah raket yang tidak terbuat dari senar. Raket padel sendiri mirip dengan bet tenis meja, dan pada permukaan raket itu terdapat lubang.

Untuk ukurannya, raket padel ini lebih besar dari bet tenis meja, namun lebih kecil dari raket tenis.

Selain raket, pemain padel juga membutuhkan bola yang mirip dengan bola tenis terutama pada ukurannya. Namun, bola padel lebih ringan sehingga lebih mudah dipukul.

Lapangan Padel

Untuk lapangan, pada olah raga padel, ukuran lapangannya lebih kecil ketimbang lapangan tenis. Kemudian, lapangan padel biasanya dibatasi tembok atau kaca.

Aturan Main Padel

Untuk aturannya, olahraga padel ini mirip dengan aturan dalam olahraga tenis. Untuk cara menghitung poin padel atau skornya adalah 15-30-40. Skor inilah yang akan memenangkan pemain dengan kemenangan dua set pertama berturut-turut. Kemudian, bola harus memantul sebanyak satu kali, serta tidak mengenai bagian dinding lapangan.

Jika kedua pihak mencapai skor 40 secara bersamaan, maka ini disebut deuce dan permainan akan berlanjut hingga ada pihak yang unggul dalam dua poin berturut-turut.

Aturan Saat Servis

Pemain padel bisa memulai servis dari sisi kiri ataupun kanan lapangan. Tidak ada aturan ketat mengenai sisi mana yang harus didahulukan untuk servis dalam padel ini.

Saat melakukan servis, bola harus diarahkan ke kotak servis lawan. Kemudian, bola hanya boleh memantul satu kali sebelum dikembalikan.

Nah, jika bola memantul dua kali atau bola tidak masuk ke area yang dituju, maka poin akan menjadi milik lawan. Khusus untuk bola servis, jika bola memantul ke dinding kaca setelah menyentuh lantai, maka hal ini tetap diperbolehkan.

Bola Kena Net atau Dinding

Jika bola menyangkut di net saat servis, maka servis dianggap tidak sah dan harus diulang. Lawan tidak akan mendapat poin dari kondisi itu.

Kemudian, bila bola langsung mengenai dinding kaca sebelum menyentuh lapangan lawan, maka ini dianggap pelanggaran. Jika ini terjadi, pemain padel harus mengulang servis tersebut.

Servis yang dianggap sah dalam padel adalah servis yang memantul di area permainan lawan terlebih dahulu. Dari situ, lawan harus membalas pukulan itu dan permainan padel pun bisa terus berlanjut.

Fakta-Fakta Menarik tentang Olahraga Padel Tennis

Olahraga yang sedang banyak digandrungi masyarakat Indonesia ini ternyata punya banyak fakta menarik. Lantas, apa fakta tentang padel yang menarik?

Sebagaimana dirujuk dari laman Itapadel.org, padel menjadi makin populer karena ada seorang pengusaha Meksiko bernama Enrique Corcuera. Ia adalah orang yang mendirikan lapangan padel pertama di rumah liburannya di Acapulco pada tahun 1969.

Namun, jika ditelisik lebih jauh, sejarah padel ini sejatinya sudah ada jauh sebelum Enrique membangun lapangan padel. Sejarah padel ini bisa dilihat pada abad ke-19 ketika banyak penumpang kapal pesiar Inggris memainkan permainan serupa dengan raket tenis.

Kemudian, pada tahun 1910-an 'tenis platform' menjadi populer di Washington dan New York. Ketika itu dayung menggantikan raket tenis tradisional. Jadi, pertanyaan tentang padel artinya apa bisa dijawab, bahwa secara literal padel artinya adalah dayung, atau olahraga yang menggunakan dayung yang sudah dimodifikasi.

Semenjak itu, olahraga dengan dayung itu pun makin berkembang. Selama dekade berikutnya, sejumlah perubahan dilakukan pada lapangan, yaitu dengan menambahkan lantai kayu dan pagar tinggi di sekelilingnya. Hal ini dilakukan agar bisa menghindari kehilangan bola di salju musim dingin.

Nah, baru pada tahun 1960-an, pengusaha Meksiko itu mendirikan lapangan padel pertama di rumah liburannya di Acapulco. Pengusaha itu pun menyebut olahraga itu sebagai Paddle Corcuera.

Olahraga ini pun makin berkembang. Berbagai turnamen diselenggarakan dan semakin banyak klub membangun lapangan mereka sendiri.

Lalu di nengara mana padel paling populer? Pada tahun 1975, seorang jutawan Argentina, Julio Menditenguia, memutuskan membawa olahraga tersebut ke negaranya. Akhirnya, padel menjadi olahraga yang sangat populer di Argentina.

Saat ini ada lebih dari dua juta pemain padel berlisensi resmi di Argentina. Di negara ini juga terdapat lebih dari 10.000 lapangan padel.

Selain Argentina, padel juga sangat populer di Spanyol. Negara ini memiliki lebih dari 20.000 lapangan padel, dengan sekitar enam juta pemain aktif.

Demikian berbagai informasi ringkas mengenai olahraga padel yang kini sedang naik daun di Indonesia. Banyak kalangan menengah, khususnya menengah atas yang kini tengah gandrung. Hal ini masuk akal karena harga raket padel kisaran harganya masih di angka Rp1 jutaan hingga Rp5 jutaan.

Dengan harga alat permainan yang cukup tinggi itu, membuat olahraga ini masih diminati oleh kalangan terbatas, walau popularitasnya sedang cukup meningkat.