Menuju konten utama

BMKG: Waspada Banjir Rob di Pulau Bintan hingga 25 Februari 2023

BMKG menyebutkan potensi banjir rob di Pulau Bintan terjadi akibat aktivitas pasang air laut disertai curah hujan tinggi.

BMKG: Waspada Banjir Rob di Pulau Bintan hingga 25 Februari 2023
Rumah warga di Desa Ekang Anculai, Kecamatan Telok Sebong, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau, tergenang akibat banjir. (ANTARA/HO BPBD Kepri)

tirto.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau warga pesisir Pulau Bintan, Kepulauan Riau (Kepri), agar mewaspadai potensi banjir rob hingga 25 Februari 2023.

“BMKG juga telah memberikan peringatan dini terkait prakiraan banjir rob pada 15-25 Februari 2023,” kata Prakirawan BMKG Tanjungpinang, Robbi dikutip dari Antara, Kamis (16/2/2023).

Robbi mengatakan potensi banjir rob akibat aktifitas pasang air laut disertai curah hujan tinggi dalam beberapa hari terakhir. Hal itu bisa memicu permukaan air laut naik.

Dia mencatat kondisi pasang air laut untuk wilayah pesisir Bintan Utara saat ini mencapai ketinggian 2,8 meter. Sementara kondisi pasang air laut di Selat Kijang hingga Tanjungpinang mencapai ketinggian 2,2 meter.

Robbi menyebutkan beberapa wilayah yang diprediksi dilanda banjir rob antara lain kawasan pesisir di Kecamatan Bintan Utara, Teluk Sebong dan Bintan Timur di Kabupaten Bintan. Kemudian banjir rob juga berpotensi melanda wilayah pesisir di Kota Tanjungpinang.

Sedangkan di luar Pulau Bintan, banjir rob berpotensi terjadi di kawasan pesisir Kecamatan Meral dan Pamak di Kabupaten Karimun serta wilayah pesisir Kecamatan Singkep Barat, Singkep Pesisir, Senayang, dan Selayar di Kabupaten Lingga.

"Warga pesisir harus lebih waspada. Jika terkena dampak banjir rob, sebaiknya mengungsi dulu ke rumah warga atau saudara yang lebih aman, dan jangan lupa evakuasi barang-barang berharga jangan sampai terendam air laut," ucap Robbi.

Baca juga artikel terkait BANJIR ROB BINTAN atau tulisan lainnya

tirto.id - Sosial budaya
Editor: Antara & Gilang Ramadhan