Menuju konten utama

BLT Warteg-PKL Rp1,2 juta Disalurkan Lewat TNI & Polri Hari Ini

Pemerintah memberikan BLT kepada pedagang kaki lima (PKL) dan pedagang warung tegal (warteg) mulai hari ini di Medan.

BLT Warteg-PKL Rp1,2 juta Disalurkan Lewat TNI & Polri Hari Ini
Pelayan menggunakan masker, sarung tangan dan pelindung wajah saat melayani pelanggan di Warung Tegal (Warteg) Ellya, Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jakarta, Senin (20/7/2020). (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/wsj)

tirto.id - Bantuan Lansung Tunai (BLT) khusus pedagang kaki lima (PKL), pedagang warung tegal (warung) dan sejenisnya segera disalurkan.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan, program yang dinamakan Bantuan Tunai untuk Pedagang Kaki Lima dan Warung (BTPKLW) ini akan diberikan pada 1 juta pengusaha mikro yang secara spesifik menyasar pengusaha mikro yang ada di kabupaten dan kota dengan PPKM Level 4.

Hal tersebut sesuai dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 27 dan Nomor 28 Tahun 2021. Para penerima bantuan adalah PKL dan Warung yang belum mendapatkan bantuan melalui skema Bantuan Pelaku Usaha Mikro (BPUM).

“BTPKLW yang hari ini mulai diluncurkan, selain sebagai kompensasi atas kerugian ekonomi akibat pembatasan, namun juga diharapkan menjadi sinyal untuk menggerakkan kembali ekonomi masyarakat di tingkat bawah,” jelas dia, Kamis (9/9/2021).

Untuk program BLT kali ini, pemerintah menugaskan TNI dan Polri untuk melakukan pendataan dan menyalurkan bantuan tersebut langsung ke masyarakat. Penyaluran bantuan oleh TNI dan Polri ini dilakukan melalui sistem aplikasi yang mengedepankan prinsip transparansi dan akuntabilitas.

Dalam merespons melemahnya kegiatan ekonomi masyarakat yang sempat mulai bergeliat pada Triwulan II 2021, Pemerintah telah melakukan refocusing APBN dan meningkatkan anggaran Program PEN 2021 menjadi sebesar Rp744,77 triliun yang difokuskan untuk penanganan aspek kesehatan dan serangkaian program perlindungan sosial.

“Dengan persiapan seluruh regulasi dan anggarannya, hari ini bisa diuji coba di kota Medan. Dan ini disediakan untuk satu juta paket, sebanyak Rp1,2 juta. Selanjutnya tentu ini bisa diteruskan oleh TNI-Polri di berbagai wilayah. Operasi di lapangan oleh Babinsa dan Babinkamtibmas, dan diharapkan ini menjadi bantalan bagi mereka yang terkena dampak untuk modal hidup dan modal kerja usaha mereka masing-masing,” jelas dia.

Bantuan untuk sektor usaha mikro dengan pagu sebesar Rp1,2 triliun ini akan disalurkan bagi 1 juta pelaku usaha mikro yang masing-masing akan mendapatkan Rp1,2 juta. Kota Medan di Provinsi Sumatera Utara menjadi kota pertama yang akan menerima bantuan BTPKLW.

Baca juga artikel terkait BANTUAN LANGSUNG TUNAI atau tulisan lainnya dari Selfie Miftahul Jannah

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Selfie Miftahul Jannah
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Zakki Amali