Menuju konten utama

Berita Gunung Merapi Hari Ini 24 Februari: 44 kali Gempa Guguran

Potensi bahaya dari aktivitas Gunung Merapi saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya.

Berita Gunung Merapi Hari Ini 24 Februari: 44 kali Gempa Guguran
Guguran material vulkanik Gunung Merapi terlihat dari Pakem, Sleman, DI Yogyakarta, Rabu (24/2/2021). ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/foc.

tirto.id - Kabar terkini Gunung Merapi pada hari ini, Rabu, 24 Februari 2021 berdasarkan periode pengamatan pukul 06.00-12.00 WIB, telah terjadi 44 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-30 mm dan lama gempa 8-90 detik.

Selain itu, 1 kali gempa awan panas guguran dengan amplitudo 31 mm dan lama gempa 88 detik. Berdasarkan pengamatan visual, gunung api terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-III.

Teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal tinggi sekitar 50 meter dari puncak. Cuaca berawan hingga mendung, angin lemah hingga sedang ke arah timur dan tenggara.

Sementara potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

Aktivitas Gunung Merapi Hari Ini

Periode pengamatan Rabu, 24 Februari 2021 pukul 06.00-12.00 WIB.

Gunung Api Merapi terletak di Kab/Kota Sleman, Magelang, Boyolali, Klaten, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah dengan posisi geografis di Latitude -7.542°LU, Longitude 110.442°BT dan memiliki ketinggian 2968 mdpl.

Pengamatan Visual

Gunung api terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-III. Teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal tinggi sekitar 50 meter dari puncak. Cuaca berawan hingga mendung, angin lemah hingga sedang ke arah timur dan tenggara.

Klimatologi

Cuaca berawan hingga mendung, angin lemah hingga sedang ke arah timur dan tenggara. Suhu udara sekitar 19-26°C. Kelembaban 64-80%. Tekanan udara 566-702 mmHg.

Pengamatan Kegempaan

1 kali gempa awan panas guguran dengan amplitudo 31 mm dan lama gempa 88 detik.

44 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-30 mm dan lama gempa 8-90 detik.

2 kali gempa hembusan dengan amplitudo 4-5 mm, dan lama gempa 12-15 detik.

1 kali gempa hybrid/fase banyak dengan amplitudo 4 mm, S-P 0.6 detik dan lama gempa 8 detik.

1 kali gempa tektonik Jauh dengan amplitudo 68 mm, S-P 7 detik dan lama gempa 82 detik.

Rekomendasi

1. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

2. Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.

3. Masyarakat agar mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.

4. Penambangan di alur sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan.

5. Pelaku wisata direkomendasikan tidak melakukan kegiatan pada daerah potensi bahaya dan bukaan kawah sejauh 5 km dari puncak Gunung Merapi.

6. Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.

Baca juga artikel terkait STATUS GUNUNG MERAPI atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Agung DH