Fadrik Aziz Firdausi

Fadrik Aziz Firdausi adalah editor yang berfokus pada bidang sejarah, terutama tema-tema sejarah budaya dan sains. Dua buku Fadrik dalam bidang sejarah yang telah terbit adalah "Njoto: Biografi Pemikiran 1951-1965" (2017) dan bunga rampai "Sehimpun Nama, Sehimpun Riwayat" (2022).

Setelah lulus dari Prodi Ilmu Sejarah Universitas Indonesia pada 2016, Fadrik bekerja sebagai periset lepas dan kemudian menjadi reporter di Historia.id. Sejak 2018, Fadrik bergabung dengan Tirto.id sebagai reporter kanal Mild Report. Lalu sejak 2020, Fadrik menjadi editor untuk tema-tema sejarah, sains, kesehatan, dan film. Selain itu, Fadrik juga turut mengembangkan podcast sejarah di kanal podcast Insentif Tirto.

Indeks Tulisan

Agar Sains Populer, Ilmuwan Perlu Belajar Komunikasi Publik

Pendidikan

Selasa, 16 Okt 2018

Agar Sains Populer, Ilmuwan Perlu Belajar Komunikasi Publik

Di zaman internet, akses dan medium informasi sains bukan lagi kendala. Masalah terbesarnya justru terletak pada cara mengkomunikasikannya ke publik awam.

Tolak Bermanja-Manja dengan Alam, Affandi jadi Pelukis Revolusi

Humaniora

Kamis, 11 Okt 2018

Tolak Bermanja-Manja dengan Alam, Affandi jadi Pelukis Revolusi

Sejak awal berkarya, Affandi memilih untuk melukis realitas yang lebih jujur ketimbang ikut-ikutan mooi Indie.

Hikayat Stasiun Beos: antara Batavia dengan Lumbung Padi Karawang

Sosial budaya

Senin, 8 Okt 2018

Hikayat Stasiun Beos: antara Batavia dengan Lumbung Padi Karawang

Dengus loko di
kota. Sambung niaga
sampai Jakarta.

Penelitian Gempa dan Geologi Sudah Ada Sejak Zaman Belanda

Humaniora

Rabu, 3 Okt 2018

Penelitian Gempa dan Geologi Sudah Ada Sejak Zaman Belanda

Perkembangan geosains di Hindia Belanda berkelindan dengan kepentingan kolonial mengeksplorasi kekayaan mineralnya.

Sesar Palu-Koro: Sering Bikin Gempa, tapi Minim Data

Sosial budaya

Minggu, 30 Sept 2018

Sesar Palu-Koro: Sering Bikin Gempa, tapi Minim Data

Pemerintah perlu melakukan banyak penelitian dan penyelidikan ihwal sesar ini.

Tragedi Semanggi II dan Suramnya Kasus Pelanggaran HAM oleh Aparat

Hukum

Senin, 24 Sept 2018

Tragedi Semanggi II dan Suramnya Kasus Pelanggaran HAM oleh Aparat

Luka abadi.
Mendung tak berganti di
langit Semanggi.

High Functioning Depression: Depresi Ringan yang Harus Ditolong

Kesehatan

Minggu, 23 Sept 2018

High Functioning Depression: Depresi Ringan yang Harus Ditolong

Seseorang dengan gejala depresi bisa saja tetap produktif dan sukses. Namun, mereka juga butuh bantuan agar gejala itu tak berujung kronis.

Belanda Butuh Alat Propaganda, Lahirlah Balai Pustaka

Humaniora

Jumat, 21 Sept 2018

Belanda Butuh Alat Propaganda, Lahirlah Balai Pustaka

Balai Pustaka pernah jadi penerbit buku sastra nomor wahid, namun jatuh karena salah urus.

Opera Saidjah-Adinda: Kolaborasi Musik Klasik dan Beluk Banten

Humaniora

Jumat, 14 Sept 2018

Opera Saidjah-Adinda: Kolaborasi Musik Klasik dan Beluk Banten

Untuk pertama kalinya kisah Saidjah-Adinda diangkat menjadi opera dan digelar di “kampung halamannya”, Lebak.

PON Pertama di Tengah Kecamuk Perang Kemerdekaan

Olahraga

Minggu, 9 Sept 2018

PON Pertama di Tengah Kecamuk Perang Kemerdekaan

Gagal ikut Olimpiade London 1948, Indonesia menggelar PON I sebagai gantinya. Punya nilai politis menjawab blokade Belanda dan membuktikan kedaulatan.

Melatih Cara Berpikir Rasional ala Sherlock Holmes

Sosial budaya

Sabtu, 8 Sept 2018

Melatih Cara Berpikir Rasional ala Sherlock Holmes

Sherlock Holmes bukan psikolog, bahkan bukan tokoh nyata. Namun, lebih dari sekadar kisah detektif membongkar kasus kriminal, fragmen-fragmen kisah Holmes bisa jadi panduan tentang seni berpikir rasional.

FSM 2018 Hari Ke-2 Diisi Simposium dan Diramaikan Festival Seni

Sosial budaya

Jumat, 7 Sept 2018

FSM 2018 Hari Ke-2 Diisi Simposium dan Diramaikan Festival Seni

Penyelenggaraan Festival Seni Multatuli 2018 hari ke-2, diramaikan oleh berbagai festival seni dan juga simposium soal wacana feminisme mutakhir.

Festival Seni Multatuli 2018 Digelar Mulai 6-9 September

Sosial budaya

Kamis, 6 Sept 2018

Festival Seni Multatuli 2018 Digelar Mulai 6-9 September

Festival Seni Multatuli 2018 digelar untuk mengenalkan sejarah kepada masyarakat, yang juga diramaikan dengan simposium, pameran, dan aneka kegiatan seni.

Ekonomi

Rabu, 5 Sept 2018

Gerakan Aku Cinta Rupiah yang Gagal Atasi Krisis Ekonomi 1998

Para birokrat dan pesohor berbondong-bondong merupiahkan simpanan dolar kala krisis moneter 1998 melanda. Ramai di pemberitaan, sepi di kenyataan.

Seni Pengambilan Keputusan ala Sherlock Holmes

Sosial budaya

Senin, 3 Sept 2018

Seni Pengambilan Keputusan ala Sherlock Holmes

Sherlock Holmes adalah representasi dari konsep psikologi tentang berpikir dengan kesadaran penuh. Itu bisa dipelajari dan berguna dalam keseharian kita.