tirto.id - Asus resmi mengumumkan kehadiran ZenFone 6 dalam sebuah acara peluncuran di Valencia, Spanyol, Kamis (16/5/2019) atau Jumat (17/5) dini hari waktu Indonesia. Ponsel ini mengusung mekanisme kamera unik yaitu flip camera yang dapat berbalik.
Berkat mekanisme tersebut, kamera ZenFone 6 memiliki dua fungsi, sebagai kamera depan sekaligus belakang. Kamera ponsel ini sebenarnya tersemat di bagian belakangnya dengan konfigurasi 48MP (utama) dan 13MP (ultra-wide).
"ZenFone 6 dengan flip camera cocok untuk kreator konten," ujar Marcel Campos, Asus Head of Global Marketing Operation, dalam siaran langsung peluncuran ZenFone 6 yang ditayangkan saluran resmi YouTube Asus dipantau di Yogyakarta, Jumat (17/5).
Secara sederhana, kamera belakang ZenFone 6 akan berfungsi seperti biasa saat dibutuhkan. Namun, saat mengakses kamera depannya, kamera belakangnya akan flip atau berbalik ke depan secara otomatis. Mekanisme ini sekilas mirip rotasi kamera di Samsung Galaxy A80.
Kemudian, kamera yang mulanya menghadap ke belakang, akan berbalik ke depan saat diakses, misalnya ketika ingin membidik foto selfie. Sehingga, dapat dikatakan bahwa kamera belakang dan depan ZenFone 6 memiliki kualitas atau resolusi yang sama.
Karena kamera depan ZenFone 6 "tersembunyi" dan tanpa tersemat notch di panel depan, membuat layar perangkat ini tampak luas dengan bezel tipis yang memiliki screen-to-body ratio mencapai 92 persen. Layarnya sendiri memiliki ukuran 6,4 inci FHD+ tipe IPS LCD dengan rasio 19,5:9 dan sudah dilapisi kaca antigores Gorilla Glass 6.
Mengenai dapur pacunya, ponsel ini bertenaga chipset flagship dari Qualcomm yaitu Snapdragron 855 berkonsep octa-core yang dipadukan dengan RAM hingga 8GB untuk mendongkrak performanya. ZenFone 6 cukup mumpuni untuk memenuhi kebutuhan gaming dengan mengandalkan kartu grafis Adreno 640.
Saat diperkenalkan, ponsel dengan ruang penyimpanan hingga 256GB ini sudah menjalankan Android 9 Pie dalam balutan antarmuka ZenUI 6 kaya fitur. ZenFone 6 juga masuk dalam bagian Android Beta Program dan dijamin Asus akan mendapatkan upgrade ke Android Q dan bahkan Android R saat waktunya tiba.
Ponsel dengan tiga slot kartu (2 SIM + 1 microSD dedicated) ini ditopang baterai berkapasitas 5.000mAh yang didukung fitur fast charging Qualcomm QuickCharge 4.0 dengan daya 18W via USB Type-C saat mengisi daya. ZenFone 6 juga mendukung reverse charging dengan daya 10W dan masih menghadirkan headphone jack serta sensor biometrik sidik jari yang tersemat di bagian belakangnya.
Asus ZenFone 6 tersedia dalam tiga varian, yakni 6/64GB yang dijual dengan harga 499 euro atau sekitar Rp8 juta, 6/128GB ditawarkan 559 euro atau sekitar Rp9 juta, dan varian tertinggi 8/256GB dipasarkan 599 euro atau sekitar Rp9,6 juta (kurs Rp16.165).
Penerus ZenFone 5 ini dapat dipesan di Eropa secara daring melalui ASUS eShop yang akan mulai dikirimkan pada 25 Mei mendatang. Tak ada keterangan dari pihak Asus soal ketersediaan ZenFone 6 untuk wilayah di luar Eropa khususnya Asia termasuk Indonesia.
Sementara itu, Muhammad Firman selaku Head of PR & E-Marketing Asus Indonesia sebelumnya pada Senin (13/5) lalu memberikan estimasi kapan ZenFone 6 bakal masuk ke Tanah Air. Ia mengatakan bahwa perangkat ini diperkirakan akan hadir pada Q3 tahun ini, yakni antara bulan Juli sampai dengan September 2019.
Editor: Agung DH
