Arti Ucapan Selamat Hari Waisak Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta

tirto.id - Memberikan ucapan selamat menjadi hal yang dapat dilakukan di Hari Waisak. Salah satu ucapan yang dapat diberikan kepada pihak yang merayakan Hari Waisak adalah "Sabbe satta bhavantu sukhitatta". Lantas, apa arti dari ucapan selamat tersebut?

Umat Buddha di Indonesia akan merayakan Hari Raya Waisak 2567 Buddhist Era (BE) pada Minggu, 4 Juni 2023 mendatang. Di waktu yang sama, puncak peringatan utama Hari Raya Waisak 2023 di Indonesia diselenggarakan dalam kompleks Candi Borobudur dan Candi Mendut, Magelang Jawa Tengah.

Makna Waisak: Perayaan untuk Agama Apa?

Hari Raya Waisak merupakan hari besar dalam agama Buddha yang diperingati saban tahun di seluruh dunia. Hari Raya Waisak atau Vesak Day diselenggarakan guna memperingati waktu kelahiran, pencerahan, dan kematian sang Buddha, Siddhartha Gautama.

Berdasarkan penelusuran tim arkeolog National Geographic, Buddha hidup pada abad ke-6 SM. Temuan yang telah melalui proses tinjauan sejawat ini dilaporkan dalam jurnal internasional Antiquity edisi Desember 2013

Penggalian itu dilakukan di Lumbini, Nepal, yang telah lama diidentifikasi sebagai tempat kelahiran Buddha. Dari situ ditemukan sebuah kuil kayu yang sebelumnya tidak diketahui pernah berdiri di sana, dengan dindingnya yang mirip dengan kuil-kuil batu bata yang lebih baru.

Penemuan itu membuat sebagian kalangan menganggap kelahiran Buddha sebagai suatu kebenaran harfiah. Namun, tidak sedikit juga yang tetap mempercayai bahwa itu adalah sebuah simbolisme.

Makna Hari Raya Waisak bagi umat Buddha adalah meneladani perilaku sang Buddha melalui ajaran yang telah dibawa.

Sang Buddha, yang bernama Siddharta Gautama, mengajarkan Empat Kebenaran Mulia dan Jalan Berunsur Delapan. Sesuatu yang disebut sebagai "Jalan Tengah" itu tidak hanya berkembang menjadi salah satu jalan spiritual yang paling banyak dipraktikkan. Sebab, nyatanya, ajarannya mempengaruhi guru dan jalan lainnya.

Buddha juga mengajarkan sesuatu yang disebut sebagai Buddha Dharma selama beberapa dekade. Itu adalah ajaran yang didasarkan pada cinta-kasih tanpa mengenal dan menggunakan kekerasan.

10 Contoh Ucapan Hari Waisak 2023

Tindakan yang dapat dilakukan berkaitan Hari Raya Waisak 2023 adalah memberikan ucapan selamat. Ucapan selamat Hari Waisak 2023 dapat disampaikan kepada keluarga, sahabat hingga rekan kerja umat Buddha menjelang perayaan. Berikut ini 10 contoh ucapan Hari Raya Waisak 2023:

1. Selamat Hari Waisak 2567 BE/2023 M. Semoga tahun ini Anda dan keluarga dikaruniai kebahagiaan, kesehatan, dan kesejahteraan dalam hidup. Namo Amitabha.
2. Mari memupuk iman sembari berbuat satu kebaikan setiap hari. Selamat Hari Waisak!
3. Semoga pencerahan Buddha membawa Anda ke jalan kedamaian dan kebenaran. Selamat Hari Waisak 2567 BE!
4. Semoga Buddha Purnima menghilangkan semua kesuraman dan kekacauan dari hidup Anda dan menggantinya dengan cahaya bulan. Selamat Hari Waisak 2023!
5. Selamat Hari Waisak! Doa terbaik untuk Anda semua orang yang Anda cintai.
6. Selamat Hari Waisak 2023. Momen ini adalah waktu bagi kita untuk mengingat bahwa kedamaian adalah hal paling penting dalam hidup.
7. Mari kita rayakan kelahiran Yang Tercerahkan, Buddha Gautama. Semoga di hari besar ini, Anda memperoleh semua keberuntungan dan kebaikan dalam hidup.
8. Selamat Hari Waisak. Semoga cahaya kebijaksanaan Buddha menyinari Anda dan membimbing Anda menuju kehidupan kebajikan dan kedamaian batin. Sadhu sadhu sadhu.
9. Marilah kita mengingat ajaran mulia Buddha pada hari baik ini dan membawa kedamaian serta cinta di dunia. Selamat Hari Buddha Purnima!
10. Semoga ajaran Buddha menginspirasi kita semua untuk jadi versi terbaik diri kita masing-masing. Selamat Hari Raya Waisak!

Arti Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta

Salah satu ucapan yang kerap ditemui menjelang Hari Raya Waisak adalah "Sabbe satta bhavantu sukhitatta". Secara literal, artinya adalah "semoga semua makhluk berbahagia". Frasa ini dapat ditemukan dalam Metta Sutta yang terkenal.

Ada banyak puji-pujian Pali lainnya yang mirip dan juga berkaitan erat dengan praktik cinta-kasih. Varian-variannya meliputi:

• "Sabbe satta avera hontu" (semoga semua makhluk terbebas dari permusuhan dan bahaya)
• "Sabbe satta abyapajjha hontu" (semoga semua makhluk terbebas dari penderitaan batin)
• "Sabbe satta anigha hontu" (semoga semua makhluk terbebas dari penderitaan fisik)
• "Sabbe satta dukkha muccantu" (semoga semua makhluk terbebas dari penderitaan)
• "Sabbe satta sukhi attanam pariharantu" (semoga semua makhluk melindungi diri mereka sendiri dengan penuh sukacita)