tirto.id - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) António Guterres mengangkat Armida Salsiah Alisjahbana sebagai Sekretaris Eksekutif Komisi Ekonomi dan Sosial PBB untuk Asia Pasifik (United Nations Economic and Social Commission for Asia and the Pacific/ESCAP).
Armida menggantikan Shamshad Akhtar dari Pakistan. Sekjen PBB berterima kasih atas jasa dan kontribusi Akhtar untuk organisasi. Sekjen juga menunjuk Hongjoo Hahm yang akan menjadi pelaksana tugas sementara sampai Armida menduduki jabatan barunya.
Seperti dikutip dari situs web resmi PBB, Armida merupakan Profesor Ekonomi di Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat sejak 2005. Ia menjadi dosen di Unpad sejak 1998 dan menjabat sebagai Direktur Pusat Studi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan di universitas yang sama.
Perempuan kelahiran Jakarta 16 Agustus 1950 ini juga merupakan Wakil Ketua Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI). Dia juga menjabat sebagai dewan pengurus Lembaga Penelitian Ekonomi ASEAN dan Asia Timur, anggota AIPI, dewan penasihat Forum MAsyarakat Statistik, dewan penasihat Bulletin of Indonesian Economic Studies dan anggota dewan Regional Science Association International.
Armida menjabat sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas pada 2009-2014. Pada tahun yang sama, Armida juga menjabat Gubernur Alternatif Bank Dunia dan Bank Pembangunan Asia sebagai perwakilan Indonesia.
Pada 2016, Armida menjadi anggota Tim Penasihat Tinggi Independen untuk mendukung dialog Dewan Ekonomi dan Sosial mengenai agenda jangka panjang pembangunan berkelanjutan hingga 2030.
Ia juga pernah terlibat dalam proyek penelitian dan konsultan di UN University atau institut untuk studi lanjut di Tokyo, Bank Dunia, Bank Pembangunan Asia, Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia, dan Komisi Buruh Internasional Eropa (International Labor Organization/ILO).
Armida meraih gelar sarjana bidang ekonomi dan studi pembangunan di Universitas Indonesia, gelar master bidang ekonomi di Northwestern University di Amerika Serikat dan PhD dalam bidang ekonomi dari University of Washington, juga di Amerika Serikat.
Ia juga dianugerahi Bintang Mahaputra Adipradana, tanda kehormatan bagi mereka yang berjasa dalam bidang atau peristiwa tertentu yang berpengaruh pada kemajuan bangsa dan negara Indonesia.
Editor: Dipna Videlia Putsanra
