tirto.id - Penyanyi asal Amerika Serikat (AS) Ariana Grande akan menggelar konser amal di Manchester, Inggris pada Minggu (4/6/2017) untuk mengenang para korban serangan pada konsernya beberapa waktu lalu.
Tidak hanya Grande, sejumlah artis papan atas juga akan ikut ambil bagian dalam konser bertajuk "One Love Manchester" itu, mereka antara lain: Justin Bieber, Coldplay, Katy Perry, Miley Cyrus, Pharrell Williams, Usher dan Take That.
Konser yang akan diselenggarakan di lapangan kriket Old Trafford itu bertujuan untuk menggalang dana bagi orang-orang yang menjadi korban serangan bom pada pekan lalu, yang menewaskan 22 orang.
Menanggapi hal itu, Ariana Grande mengatakan bahwa mereka tetap akan bergerak dan tidak akan membiarkan perpecahan terjadi akibat kejadian itu.
"Kami tidak akan berhenti atau bergerak dalam ketakutan. Kami tidak akan biarkan ini memecah kita. Kami tidak akan biarkan kebencian menang," kata Grande dikutip dari Antara, Rabu (31/5/2017).
Ariana mengatakan, mereka akan bersatu untuk menyanyi lebih keras guna menanggapi serangan tersebut. "Tanggapan kita terhadap kekerasan ini adalah bersatu, saling membantu, mencintai lebih banyak, menyanyi lebih keras dan hidup lebih baik serta murah hati daripada sebelumnya," kata dia.
Grande mengatakan bahwa para penggemar yang hadir dalam konsernya saat dilanda serangan tersebut akan mendapatkan tiket gratis. Ia mengatakan korban dari serangan tersebut termasuk tujuh anak dan para orang tua yang datang untuk menjemput anak perempuan mereka.
Ia menegaskan bahwa uang hasil penjualan tiket konser tersebut juga akan diberikan ke "We Love Manchester Emergency Fund", sebuah yayasan yang didirikan oleh dewan setempat dan Palang Merah Inggris untuk membantu keluarga dan korban yang berduka.
"Tidak ada yang saya dan siapapun dapat lakukan untuk mengapus luka yang Anda rasakan atau untuk memperbaikinya," kata Grande.
"Akan tetapi, saya ulurkan tangan dan hati dan apapun yang bisa yang berikan bagi Anda, jika Anda ingin atau membutuhkan bantuan saya," tambah Grande.
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Alexander Haryanto
