Menuju konten utama

Apakah Tinta Pemilu Bisa Hilang dan Berapa Lama?

Apakah tinta Pemilu 2024 bisa dihilangkan dan berapa lama tinta itu bertahan di jari? Simak artikel berikut ini. 

Apakah Tinta Pemilu Bisa Hilang dan Berapa Lama?
Ilustrasi Pemilu. foto/IStockphoto

tirto.id - Setiap warga negara Indonesia yang mengikuti Pemilu 2024 wajib mencelupkan jarinya ke dalam tinta. Lalu, apakah tinta pemilu bisa hilang dan tahan berapa lama?

Seperti yang diketahui, Indonesia telah menggelar pesta demokrasi pemilihan umum (pemilu) yang dilaksanakan secara serentak pada Rabu, 14 Februari 2024.

Pemilu ini tak hanya untuk menentukan presiden dan wakil presiden, tapi juga anggota DPR, DPD, serta DPRD tingkat provinsi dan kabupaten/kota.

Setelah melakukan pencoblosan atau memberikan hak suaranya, masyarakat harus mencelupkan jarinya ke dalam tinta pemilu.

Tinta pemilu adalah sejenis tinta semi permanen yang diberikan pada jari pemilih usai melakukan pemungutan suara.

Tinta pemilu ini berguna untuk mencegah kecurangan seperti pencoblosan atau pemilihan ganda oleh satu orang.

Dengan demikian, tinta ini menjadi bukti bahwa seseorang telah memberikan hak suaranya dan tidak boleh untuk mengikuti pemilu lagi di hari yang sama.

Ketentuan mengenai tinta pemilu juga diatur dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 14 Tahun 2023 tentang Perlengkapan Pemungutan Suara, Dukungan Perlengkapan Lainnya, dan Perlengkapan Pemungutan Suara Lainnya dalam Pemilihan Umum.

Menurut peraturan tersebut, tinta pemilu harus berwarna biru atau ungu tua. Tinta dapat dibuat dari bahan sintetis berupa perak nitrat (AgNO3) dengan kandungan 3-4 persen, aquades, gentian violet, dan bahan campuran lainnya. Tinta juga bisa dibuat dari bahan alami seperti gambir, kunyit, getah kayu, dan bahan campuran lain.

Selain itu, bahan tinta juga harus memenuhi beberapa syarat berikut:

  • Tinta memiliki sertifikasi yang menyatakan aman untuk digunakan dari kementerian/lembaga yang membidangi urusan obat dan makanan.
  • Tinta memiliki sertifikasi uji komposisi bahan baku dari laboratorium terakreditasi milik pemerintah, perguruan tinggi negeri/swasta.
  • Tinta memiliki sertifikasi halal dari kementerian/lembaga yang membidangi urusan kehalalan produk.

Apakah Tinta Pemilu Bisa Hilang dan Tahan Berapa Lama?

Setiap pemilih yang sudah memberikan hak suaranya wajib mencelupkan jari ke dalam botol tinta hingga tinta tersebut mengenai kukunya. Tinta ini kemudian dibiarkan mengering dan tidak boleh langsung dibersihkan.

Tinta pemilu sendiri bersifat semi permanen yang artinya akan bertahan selama beberapa jam atau hari. Meski demikian, tinta pemilu juga bisa dihilangkan dengan cara-cara tertentu.

Jika tidak dibersihkan, tinta pemilu umumnya akan bertahan di kulit selama sekitar 72-96 jam. Sementara di bagian kuku dan kutikula kuku, tinta bisa bertahan lebih lama hingga 2-4 minggu tanpa proses pembersihan.

Sementara menurut peraturan KPU, tinta pemilu harus memiliki daya lekat paling kurang 6 jam. Jadi, tinta pemilu akan bertahan minimal selama 6 jam setelah melakukan pencoblosan.

Bagaimana Cara Menghilangkan Tinta Pemilu?

Para pemilih dihimbau untuk tidak langsung membersihkan tinta pemilu setidaknya sampai masa pencoblosan usai.

Setelah pemilu berakhir, masyarakat boleh membersihkan tinta pemilu pada jari dengan beberapa cara berikut:

1. Menggunakan micellar water

Micellar water merupakan produk pembersih muka dan makeup. Produk ini berbahan dasar air yang dicampur dengan surfaktan ringan. Seperti halnya membersihkan wajah, gunakan kapas yang sudah dibasahi micellar water dan usapkan pada jari bertinta.

2. Hand sanitizer

Hand sanitizer yang mengandung alkohol juga bisa dipakai untuk menghilangkan tinta pemilu di jari. Cukup semprotkan hand sanitizer ke jari yang bertinta dan gosok berkali-kali dengan lembut hingga tinta menghilang.

3. Pemutih kuku

Pemutih kuku mengandung aseton yang dapat digunakan untuk menghilangkan tinta. Gunakan kapas yang sudah diberi sedikit pemutih kuku, lalu usapkan pada jari bertinta secara lembut.

Jika sudah bersih, bilas dengan air dan jangan lupa gunakan moisturizer untuk melembabkan kulit jari Anda.

4. Tea tree oil

Tea tree oil sering digunakan dalam dunia kecantikan. Untuk membersihkan tinta pemilu, teteskan tea tree oil pada kapas atau kain bersih, lalu gosokkan pada jari yang terkena tinta.

5. Baby oil

Baby oil berguna untuk melembabkan dan melembutkan kulit, tapi kandungan minyaknya juga bisa mengangkat noda tinta pada jari Anda. Teteskan baby oil pada jari bertinta, lalu gosok-gosok dengan lembut hingga tinta menghilang.

Baca juga artikel terkait APAKAH TINTA PEMILU BISA HILANG atau tulisan lainnya dari Erika Erilia

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Erika Erilia
Penulis: Erika Erilia
Editor: Yandri Daniel Damaledo