Menuju konten utama

Apa Perbedaan Musim di Belahan Bumi Utara dan Selatan?

Perbedaan musim di belahan bumi utara dan selatan dipengaruhi oleh siklus gerak revolusi bumi.

Apa Perbedaan Musim di Belahan Bumi Utara dan Selatan?
Ilustrasi bumi. Getty Images/IStockphoto

tirto.id - Secara garis besar, revolusi bumi merupakan pergerakan Bumi mengelilingi Matahari. Pergerakan inilah yang menimbulkan beberapa akibat terhadap kehidupan di Bumi, salah satunya perubahan musim.

Dalam siklus revolusi bumi, pergerakan Bumi mengelilingi matahari terjadi selama 365 hari serta membentuk sudut 66,5 derajat terhadap bidang ekliptika.

Adapun ekliptika adalah bidang orbit Bumi saat mengelilingi matahari. Selama mengitari Matahari, poros bumi selalu miring 23,5 derajat terhadap garis yang tegak lurus ekliptika.

Jika dilihat dari Matahari sebagai kerangka acuan, Bumi melakukan suatu revolusi dalam 365,256 hari, dalam sebuah orbit elips yang mendekati lingkaran.

Berdasarkan penjelasan dalam buku Bumi Sebagai Ruang Kehidupan (2020:32), pergantian musim tidak hanya mengakibatkan perbedaan lamanya siang dan malam, tetapi juga perubahan musim di yang beragam di berbagai belahan Bumi.

Di daerah tropis, secara garis besar dapat dibedakan menjadi 2 musim, yaitu musim kemarau yang kering dan musim penghujan yang basah.

Sedangkan di daerah sub tropis ada 4 musim, yaitu musim semi, musim hujan, musim panas dan musim gugur. Musim-musim di daerah tropis maupun sub tropis berulang dalam satu tahun.

Perbedaan Musim di Belahan Bumi Utara dan Selatan

Kustopo dalam buku Geografi Paket C Tingkatan V Modul Tema 3 (2018:33) menjelaskan belahan bumi utara dan selatan atau daerah lintang tinggi, mengalami empat musim.

Empat musim tersebut ialah musim semi, musim panas, musim gugur, dan musim dingin. Masing-masing musim memiliki karakter yang berbeda.

Infografik SC Perbedaan Musim Bumi Belahan Utara dan Selatan

Infografik SC Perbedaan Musim Bumi Belahan Utara dan Selatan. tirto.id/Sabit

Musim panas ditandai dengan suhu yang meningkat, sedangkan saat musim dingin, suhu menurun sehingga terjadi salju.

Kemudian, musim semi ditandai dengan mekarnya bunga-bunga, tetapi pada musim gugur, bunga-bunga dan dedaunan berjatuhan.

Perbedaan perubahan musim di belahan bumi selatan dan utara terlihat dari waktunya. Perbedaan itu terjadi karena ada perbedaan tingkat paparan sinar matahari di bagian bumi utara dan selatan. Perinciannya adalah sebagai berikut:

1. Pada setiap tanggal 21 Maret - 21 Juni, belahan bumi utara mengalami musim semi, sedangkan belahan bumi selatan mengalami musim gugur.

2. Pada setiap tanggal 21 Juni – 23 September, belahan bumi utara mengalami musim panas, sedangkan belahan bumi selatan mengalami musim dingin.

3. Pada setiap tanggal 23 September – 22 Desember, belahan bumi utara mengalami musim gugur, sedangkan belahan bumi selatan mengalami musim semi.

4. Pada setiap tanggal 22 Desember – 21 maret, belahan bumi utara mengalami musim dingin, sedangkan belahan bumi selatan mengalami musim panas.

Baca juga artikel terkait BUMI atau tulisan lainnya dari Abraham William

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Abraham William
Penulis: Abraham William
Editor: Addi M Idhom