Menuju konten utama

Apa Penyakit Sertu Rizka Nurjanah dan Perjalanan Karier di TNI

Siapa Rizka Nurjanah anggota TNI yang menginspirasi Andika Perkasa?

Apa Penyakit Sertu Rizka Nurjanah dan Perjalanan Karier di TNI
Sertu (K) Rizka Nurjanah, anggota Dinas Penerangan Angkatan Darat (Dispenad) yang divonis mengidap tumor otak yang mengakibatkannya mengalami kebutaan. (HO-Youtube TNI AD)

tirto.id - Sertu Rizka Nurjanah meninggal dunia pada Minggu (6/11/2022) pukul 20.47 WIB di Ruang Rawat Dokmil RSPAD Gatot Subroto. Sertu Rizka akan dimakamkan di Gorogol Cicalengka dengan menggunakan upacara militer.

Anggota Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad) ini meninggal karena penyakit tumor otak. Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menyebut Rizka Nurjanah merupakan inspirasi bagi para prajurit TNI.

Rizka Nurjanah sudah menderita penyakit tumor otak sejak lama. Rizka sudah menjalani beberapa kali operasi. Operasi pertamanya berlangsung pada Februari 2017, di RSPAD Gatot Soebroto.

Berbagai usaha terus dilakukan untuk kesembuhan Rizka dengan mengerahkan para ahli di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta.

Meskipun saat ini penyakit tumornya menjalar ke organ paru-paru, Rizka tetap tabah dan ikhlas menerimanya, dan bercita-cita untuk bisa membuat buku biografi tentang dirinya.

Semasa hidupnya, Rizka mendapat dukungan penuh untuk melawan penyakitnya dari Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan Hetty Andika Perkasa.

Siapa Restu Rizka Nurjanah?

Sertu (K) Rizka Nurjanah merupakan anggota Dinas Penerangan Angkatan Darat (Dispenad) yang beberapa tahun lalu divonis mengidap tumor otak yang mengakibatkan kebutaan saat hendak berangkat tugas ke Libanon.

Ketika belum divonis mengidap tumor otak, Rizka adalah seorang model dan presenter yang menemani istri Jenderal TNI Andika Perkasa selama bertugas di Dispenad.

Semangat dan pemikiran positif Rizka membuat dirinya bisa bertahan sampai saat ini sehingga penyakit yang diderita tidak membuatnya berhenti untuk terus menciptakan suatu karya.

Andika menyampaikan kepada keluarga Rizka agar selalu optimistis dan berdoa dalam upaya kesembuhan Rizka, apalagi TNI AD telah memberikan upaya terbaiknya dengan dukungan para ahli di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta.

“Rizka ini anak saya. Dia ini adalah presenter yang saya pilih waktu Mas Andika (Panglima TNI Andika Perkasa) Kadispenad (Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat). Dia anak yang sangat bersemangat dan saat ini sudah kesepuluh kalinya operasi tumor otak. Saya mohon doanya,” ucap Hetty pada Juli 2022 lalu.

Hetty telah mendampingi Rizka sejak Februari 2020. Saat itu, Rizka dirawat di RSPAD Gatot Soebroto karena menderita tumor otak hingga menyebabkan kebutaan.

Kemudian, satu tahun setelahnya, pada 2021, Sertu (K) Rizka Nurjanah menemui Andika Perkasa dan Hetty Andika Perkasa.

Melalui pertemuan mereka, Rizka menyampaikan bahwa ia bercita-cita untuk bisa membuat buku biografi tentang dirinya, khususnya perjuangannya melawan tumor otak. Keinginan Rizka disambut dengan positif oleh Andika.

Cita-cita tersebut lantas terpenuhi pada 2022, bertepatan dengan Rizka yang telah menjalani operasi untuk kesepuluh kalinya. Buku tersebut berjudul Aku Prajurit! Aku Harus Bangkit! dan merupakan buku Memoar Sertu (K) Rizka Nurjanah.

Dalam kesempatan tersebut, Rizka mengungkapkan rasa terima kasihnya atas pendampingan yang dilakukan oleh Hetty dan Andika Perkasa selama dua tahun ia menjalani masa-masa terberatnya sebagai penderita tumor otak.

“Saya didukung secara moril dan materi oleh ibu dan bapak. Ibu selalu memotivasi saya, selalu membangkitkan saya. Terima kasih, Bapak Panglima TNI dan Ibu yang selalu membantu saya,” kata Rizka, kala itu.

Baca juga artikel terkait AKTUAL DAN TREN atau tulisan lainnya dari Dipna Videlia Putsanra

tirto.id - Humaniora
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Addi M Idhom