tirto.id - Pantomim merupakan salah satu seni pertunjukan teatrikal yang unik dan mudah dikenali. Seni pertunjukkan ini telah dikenal dan dilakukan sejak abad ke-16.
Bahkan, menurut Sudaryati dan Boiman dalam "Teknik Dasar Pantomim" seni pantomim sudah dikenal sejak zaman Mesir Kuno dan India.
Pantomim sendiri adalah seni pertunjukkan yang menampilkan suatu objek atau benda tanpa menggunakan kata-kata. Umumnya pertunjukkan pantomim berupa teatrikal komedi yang menunjukkan perilaku-perilaku jenaka aktornya.
Seniman pantomim menggambarkan berbagai hal tanpa suara, melainkan menggunakan gerakan tubuh serta mimik wajah. Oleh karena itu, seniman pantomim harus memiliki kemampuan gerak tubuh, mengatur ekspresi wajah, serta memahami isyarat universal.
Salah satu seniman pantomim paling terkenal di dunia adalah Charles Spencer Chaplin atau Charlie Chaplin. Ia merupakan komedian yang paling ikonik dan sangat terkenal bahkan setelah era film-bisu berakhir.
Indonesia sendiri juga memiliki tokoh pantomim nasional, yaitu Jemek Supardi. Ia telah berkecimpung di dunia pantomim Tanah Air selama lebih 30 tahun. Beberapa karya Jemek Supardi yang terkenal antara lain Sketsa-sketsa Kecil, 1000 Cermin Pak Jemek, Menanti di Stasiun, hingga Menunggu (Kabar) Kematian.
Ciri-ciri Pantomim
Dikutip dari buku Seni Budaya (2017) seni teatrikal pantomim memiliki beberapa ciri-ciri, yaitu:
- seni pertunjukkan yang aktornya tidak berkomunikasi dengan kata-kata;
- gerakan yang dilakukan aktor selama pertunjukkan mengandung makna dan memiliki arti;
- bahasa gerak yang dilakukan aktor selama pertunjukkan merupakan bahasa universal, artinya bisa dipahami oleh umat manusia secara umum;
- aktor menggunakan riasan wajah putih dan celak hitam, serta riasan lain untuk melebih-lebihkan emosinya;
- selama pertunjukkan aktor mengenakan pakaian bergaris-garis dengan warna hitam putih;
- di masa modern, pakaian dan riasan aktor pantomim semakin bervariatif untuk mendukung emosi masing-masing karakter, namun tetap memiliki kesan riasan otentik;
- pertunjukkan pantomim bisa dilakukan secara tunggal atau berkelompok.
Keunikan Pantomim
Keunikan pantomim dari seni teatrikal lainnya adalah cara sang seniman menggambarkan objek maupun kejadian demi kejadian tanpa berbicara. Meskipun tanpa kata-kata, sang aktor pantomim bisa membuat penonton memahami maksudnya dan mengikuti alur cerita.
Seluruhnya dilakukan hanya menggunakan isyarat, tarian, gerak tubuh, serta ekspresi wajah. Beberapa pertunjukkan terkadang memutar musik untuk memperkuat penggambaran gerak yang dilakukan sang aktor.
Selain itu, seni pantomim juga identik umumnya ditampilkan dengan riasan yang unik. Aktor pantomim akan didandani dengan riasan tebal monoton serta mengenakan pakaian garis-garis atau serba hitam putih.
