Apa Kegunaan Susu Evaporasi dan Perbedaannya dengan Susu UHT?

tirto.id - Susu merupakan salah satu sumber gizi yang banyak dikonsumsi orang-orang. Varian penyajiannya juga beragam.

Di samping itu, ada beberapa jenis susu berdasarkan proses pengolahannya. Beberapa di antaranya termasuk susu evaporasi dan susu UHT. Lantas, apa itu susu evaporasi?

Secara singkat, pengertian susu evaporasi adalah susu sapi segar yang telah dipanaskan untuk menguapkan sekitar 60 persen kandungan airnya. Hal tersebut dilakukan supaya susu menjadi lebih kental daripada susu segar biasa.

Sementara itu, susu UHT adalah susu yang diproses dengan metode suhu tinggi, berkisar 135-150 derajat celsius. Proses pemanasan itu dilakukan dalam waktu singkat yaitu sekira 2-5 detik, untuk membunuh bakteri dan mikroorganisme lain.

Kegunaan Susu Evaporasi

Sebagian orang mungkin bertanya, susu evaporasi untuk apa? Susu evaporasi memiliki beragam kegunaan dalam masakan, termasuk sebagai campuran alias topping, karena teksturnya kental dan rasanya yang kaya. Berikut beberapa kegunaan susu evaporasi.

1. Pengganti susu segar

Susu evaporasi dapat digunakan sebagai pengganti krim atau susu segar dalam berbagai resep untuk mengurangi kandungan lemak tanpa mengurangi rasa.

2. Bahan kue

Selain sebagai pengganti susu segar, fungsi susu segar adalah menjadi bahan campuran resep kue atau roti. Tujuannya ialah menambah kelembutan dan kelembapan pada adonan.

3. Bahan hidangan penutup

Susu evaporasi acap pula digunakan dalam pembuatan puding, flan, custard, dan hidangan penutup lainnya, karena teksturnya yang halus.

4. Bahan minuman

Kopi dan teh yang ditambahkan susu evaporasi akan menghasilkan rasa dan aroma yang kaya. Susu jenis ini juga bisa digunakan untuk menambah kekentalan dan rasa dalam minuman kocok.

5. Bahan kari dan saus

Fungsi susu evaporasi lainnya dapat diterapkan dalam beberapa masakan Asia. Susu evaporasi bisa digunakan sebagai bahan pengental dan penambah rasa gurih dalam kari dan saus.

Apa Bedanya Susu Evaporasi dan Susu UHT?

Susu evaporasi sangat berbeda dengan susu UHT. Dikutip dari Dairy Farmers of Canada, susu UHT mengalami proses pasteurisasi atau pemanasan dengan suhu antara 138 dan 158 derajat celsius selama beberapa detik. Hal berbeda tidak terjadi pada proses pembuatan susu evaporasi. Selengkapnya, simak perbedaan susu evaporasi dan susu UHT melalui tabel berikut.

No.	Susu evaporasi	Susu UHT
1.	Diproses dengan pemasakan hingga kandungan airnya hilang 60 persen.	Tidak mengalami banyak pengurangan kandungan air
2.	Memiliki sedikit rasa karamel	Rasanya murni rasa susu
3.	Umur simpan berbulan-bulan bahkan bertahun	Umur simpannya tidak lebih panjang dari susu evaporasi
4.	Suhu dalam proses sterilisasinya 115-118 derajat celsius	Suhu dalam proses sterilisasinya 135 derajat celsius
5.	Tidak melewati proses ultra-heat treatment	Melewati proses ultra-heat treatment

Apakah Susu Evaporasi Bisa Dimasak?

Susu evaporasi memang dibuat agar bisa dimasak. Seperti telah dijelaskan dalam kegunaannya, susu evaporasi berperan penting dalam sejumlah masakan.

Susu evaporasi aman untuk dikonsumsi langsung. Namun, karena susu evaporasi kental dan lembut, rasanya akan sangat berbeda dengan susu kemasan biasa yang biasa orang-orang konsumsi.

Jika ingin meniru tekstur susu biasa, campurkan susu kemasan kaleng dengan air sekitar 1½ kali lebih banyak. Dengan demikian, susu akan lebih encer, sehingga dapat dituangkan ke dalam mangkuk sereal atau smoothie atau dikonsumsi langsung dari gelas.

Susu evaporasi mungkin akan sedikit lebih manis daripada susu UHT biasa. Hal ini dikarenakan ada proses penguapan yang membuat gula menjadi sedikit terkaramelisasi.

Susu evaporasi berbeda dengan susu kental manis. Susu kental manis mengandung sejumlah tambahan gula sedangkan susu evaporasi tidak.