tirto.id - Pasangan Anies-Sandi menegaskan akan membuat Jakarta tidak ramah untuk narkoba tapi ramah kepada anak-anak, perempuan, dan kaum disabilitas.
Selanjutnya, Anies Baswedan, Calon Gubernur DKI Jakarta berencana mengundang perempuan dan difabel apabila terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta untuk berdiskusi membentuk kebijakan bersama-sama.
“Kami undang mereka, kita susun kebijakan bersama-sama, ide dari mereka, keberpihakan dari kami,” ujar Anies dalam Debat Cagub DKI 2017 di Hotel Bidakara, Jakarta, Jumat (10/2/2017).
Menurutnya, persoalan Jakarta yang tidak ramah pada anak-anak, perempuan, dan disabilitas ini sudah terjadi sejak lama, sehingga bukan kesalahan gubernur yang sedang menjabat.
Sementara Sandiaga Uno, mengatakan akan membangun lapangan kerja dengan memaksimalkan program Oke Oce. Menurutnya, sebuah keniscayaan pertumbuhan ekonomi di dunia dipengaruhi oleh kaum urban.
“75 persen populasi dunia akan hidup di urban, ekonomi dunia akan dipengaruhi oleh urban, kita menyiapkan pekerjaan dengan Ok Oce, kita pastikan anak muda kita bisa bertumbuh,” ujar Sandiaga.
Ia pun memaparkan contoh seorang pengusaha muda bernama Hartono telah berhasil menciptakan sepatu yang sedang dipakainya di panggung debat. Menurut Sandi, yang dilakukan oleh Hartono adalah sebuah langkah yang luar biasa, sehingga ia menginginkan pertumbuhan yang luas terkait dengan kewirausahaan seperti yang dilakukan Hartono.
“Kewirausahaan itu sudah menjadi sebuah fenomena, kita akan maju terus dengan Oke Oce,” pungkas Sandiaga.
Debat ketiga dipandu oleh presenter Alfito Deannova Gintings, dengan tema masalah kependudukan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat Jakarta. Dari tema tersebut, KPU DKI merinci empat subtema, yakni pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, anti-narkotika, dan kebijakan untuk disabilitas.
Penulis: Mutaya Saroh
Editor: Mutaya Saroh