Menuju konten utama

Airlangga Hartarto Singgung Kesepakatan dengan Bamsoet Jelang Munas

Airlangga Hartarto enggan membuka isi kesepakatannya dengan Bamsoet menjelang pemilihan ketua umum Golkar pada Munas bulan depan.

Airlangga Hartarto Singgung Kesepakatan dengan Bamsoet Jelang Munas
Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto memberikan keterangan pers usai Rapat Pleno DPP Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli, Slipi, Jakarta Barat, Selasa (5/11/2019) malam. tirto.id/Bayu Septianto

tirto.id - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyebut ada kesepakatan antara dirinya dengan bakal calon ketua umum, Bambang Soesatyo.

Hal itu ia ungkapkan dalam pembukaan rapat pimpinan nasional (Rapimnas) Partai Golkar di Jakarta, Kamis (14/11/2019).

Pada awal sambutan, Airlangga menyampaikan salam kepada satu per satu elite Golkar yang hadir. Pertama Airlangga menyapa Ketua Dewan Pembina Aburizal Bakrie, Ketua Dewan Pertimbangan Golkar Akbar Tandjung dan dilanjut Ketua Dewan Pakar Golkar Agung Laksono.

Selanjutnya Airlangga menyapa Ketua MPR Bambang Soesatyo.

"Ketua MPR, Pak Bambang Soesatyo yang saya hormati. Saya dengan Pak Bambang ini ada kesepakatan, yang tahu saya sama Pak Bambang dan Allah SWT," kata Airlangga.

Tepuk tangan dan sorakan bergemuruh seketika. Namun, usai pembukaan rapimnas, Bamsoet sudah tak ada di lokasi acara.

Dikonfirmasi usai membuka rampimnas, Airlangga Hartarto enggan mengungkap kesepakatan di antara keduanya. Ia bersikukuh hanya dirinya, Bamsoet, dan Tuhan yang tahu

"Kan tadi saya sampaikan, soal kesepakatan yang tahu hanya saya, pak Bambang dan Allah SWT," kata dia.

Untuk diketahui, Bamsoet sempat menyatakan tak akan maju ke dalam gelanggang memperebutkan jabatan Ketua Umum Golkar dalam Musyawarah Nasional (Munas) bulan Desember 2019 mendatang.

Kubu Airlangga menyebut keputusan itu diambil setelah Bambang mendapat posisi Ketua MPR RI. Bahkan, Bambang disebut telah nyatakan dukungan untuk Airlangga menjadi Ketum Golkar 2019-2024.

Namun, belakangan mantan ketua DPR itu menyatakan akan kembali maju dalam gelanggang Golkar-1.

Terkait kesepakatan ini, Nusron Wahid, kader Golkar kubu Bamsoet, menyampaikan hanya terkait waktu dan tempat pelaksanaan Musyarawarah Nasional (Munas) pada Desember 2019. Ia menegaskan, kesepakatan bukan terkait mundurnya Bamsoet dari bursa caketum.

Baca juga artikel terkait atau tulisan lainnya dari Mohammad Bernie

Reporter: Mohammad Bernie
Penulis: Mohammad Bernie
Editor: Zakki Amali