Menuju konten utama

YouTube Tampilkan Logo Baru Warna Merah Cerah

YouTube mengganti logo lamanya dengan menggeser gambar tabung merah yang ikonik juga memperbarui tipografi dan warna jadi merah cerah.

YouTube Tampilkan Logo Baru Warna Merah Cerah
Logo YouTube. Screenshot/YouTube.com

tirto.id - Setelah bertahan 12 tahun, YouTube melakukan penyegaran dengan perubahan besar pada logonya. Gambar ikonik tube atau tabung merah yang sebelumnya diposisikan untuk memberi penekanan pada kata “Tube” kini diletakkan agak menjauh sebelum kata “YouTube”. Masih disertai tombol play, warna merah dalam logo YouTube pun kini lebih cerah.

Layanan streaming video terbesar di dunia yang menjangkau lebih dari 1,5 miliar orang setiap bulan ini juga memperbarui tipografi dan warna. Ada banyak lagi perubahan besar pada tampilan, nuansa, dan fungsionalitas baik untuk aplikasi desktop maupun selulernya.

Menurut pihak perusahaan, logo yang baru membuat desain YouTube lebih fleksibel sehingga dapat bekerja lebih baik di beragam perangkat bahkan untuk layar paling kecil. Untuk ukuran layar smartphone yang sempit, misalnya, ikon yang cerah membuat logo YouTube jadi ringkas sehingga dapat dilihat dengan mudah.

Logo YouTube sebelumnya dinilai jauh dari anakronisme karena menempatkan gambar tabung dalam kata “Tube”. “Ini aneh. Tidak ada yang tahu siapa ini,” papar Christopher Bettig, kepala departemen seni YouTube.

“Tube” adalah kata slang untuk pesawat televisi yang dulunya direpresentasikan lewat tabung hampa udara.

Perubahan logo ini bukan transformasi yang lengkap, namun penting dalam sejarah YouTube. "Ini adalah evolusi, bukan sebuah revolusi," kata Bettig, dikutip dari The Verge.

Perusahaan menggunakan momen ini untuk mengumumkan sejumlah fitur baru, merencanakan perubahan, dan percobaan mendatang. Tampilan baru ini menjadi pengikat gerakan layanan ini bersama-sama, menyoroti pergeseran perusahaan yang lebih luas dari situs tunggal ke sebuah komunitas dengan berbagai aplikasi yang tersebar di beragam platform.

YouTube menghadapi tantangan untuk mengikat bersama sebagian besar produk yang punya penonton dan pengguna berbeda. Layanan yang dimulai pada 2005 sebagai situs tunggal di desktop kini mincul juga di telepon, tablet, game consol, dan televisi.

Selama beberapa tahun terakhir ini, YouTube telah melahirkan sebuah komunitas layanan: YouTube Kids, Gaming, Red, TV, dan Music.

"Kami merasa, karena semua pertumbuhan itu, kami kehilangan tanda. Kami ingin membuat sesuatu yang lebih terpadu dan kohesif, sesuatu yang benar-benar dibaca sebagai YouTube, "kata Bettig. "Kami berharap bisa membangun bahasa visual yang memudahkan orang untuk mengenalinya."

YouTube tengah bereksperimen untuk bekerja lebih lebih baik di smartphone dengan pendekatan baru untuk browsing. Cukup gesek ke kiri, layanan ini akan memberi isyarat video baru berdasarkan rekomendasi. Jika melewati suatu tayangan yang menarik, cukup gesek ke kanan untuk menemukannya lagi.

"Kami mencoba membuat bahasa yang sama di semua aplikasi kami, menggunakan desain untuk memberi mereka unsur konsistensi," kata Bronstein. "Kami selalu berusaha untuk membuatnya merasa lebih manusiawi."

Baca juga artikel terkait YOUTUBE atau tulisan lainnya dari Yuliana Ratnasari

tirto.id - Teknologi
Reporter: Yuliana Ratnasari
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari