Menuju konten utama

Yang Hyun Suk Jadi Tersangka Kasus Dugaaan Penyediaan Prostitusi

Yang Hyun Suk dinyatakan pihak kepolisian Seoul, Korea Selatan sebagai tersangka atas kasus dugaan penyediaan prostitusi

Yang Hyun Suk Jadi Tersangka Kasus Dugaaan Penyediaan Prostitusi
Yang Hyun Suk. Wikipediacommons/YoutubeTV10Asia

tirto.id - Mantan produser utama YG Entertainment, Yang Hyun Suk dinyatakan pihak kepolisian Seoul, Korea Selatan sebagai tersangka atas kasus dugaan penyediaan prostitusi pada Rabu (17/7/2019).

Soompi mewartakan, Yang Hyun Suk diduga menyediakan jasa prostitusi untuk investor asing di sebuah restoran mewah Seoul pada tahun 2014 lalu. Serta dicurigai telah memobilisasi wanita dari tempat hiburan untuk terbang ke Eropa pada Oktober tahun sama.

Sebelumnya, pada 26 Juni 2019 Yang Hyun Suk diperiksa pihak polisi selama sembilan jam sebagai saksi. Selama interogasi, Yang Hyun Suk menyatakan bahwa kepergiannya pada bulan September 2014 ke pertemuan tersebut hanya untuk bertemu dengan produser terkenal, dan ia menyangkal semua kecurigaan lainnya.

Sementara itu, dilansir Naver (18/7/2019), MBN melaporkan bahwa polisi saat ini telah menetapkan Yang Hyun Suk dan dua orang pekerja di sebuah perusahaan hiburan dengan dugaan mediasi prostitusi. Termasuk salah satu investor asing dan para wanita dari perusahaan hiburan.

Menurut laporan MBN, kepolisian berhasil menemukan adanya penyediaan jasa prostitusi, setelah melakukan pemeriksaan terkait Yang Hyun Suk dan anggota staf YG yang menghadiri acara pada bulan September 2014.

Selain itu, beberapa wanita yang ikut melakukan perjalanan ke Eropa bersama dengan para investor telah memberikan kesaksian mereka yang pada dasarnya mengakui kecurigaan tersebut.

Selepas nama Yang Hyun Suk dinyatakan pihak kepolisiian sebagai tersangka, melansir Naver (18/7/2019), saham YG Entertainment mencapai titik terendah dalam 52 minggu terakhir.

Pada Kamis 18 Juli 2019, sekitar pukul 09:27 pagi KST atau pukul 07.27 WIB, saham YG Entertainment yang awalnya mencapai 26.000 won, dilaporkan turun 5,63% dari hari perdagangan sebelumnya menjadi 25.750 won. Peringkat tertinggi saham YG yang pernah tercatat mencapai 50.800 won.

Sementara ini, Yang Hyun Suk telah mundur dari posisi awalnya sebagai CEO YG Entertainment pada Jum’at 14 Juni 2019.

Baca juga artikel terkait KASUS BURNING SUN atau tulisan lainnya dari Nuraini Ika

tirto.id - Hukum
Kontributor: Nuraini Ika
Penulis: Nuraini Ika
Editor: Yulaika Ramadhani