Menuju konten utama

Update Jadwal MotoGP 2020: Grand Prix Jepang Resmi Batal Digelar

Salah satu seri MotoGP 2020, Grand Prix Jepang di Sirkuit Motegi, resmi batal digelar sebagai dampak pandemi virus Corona (COVID-19).

Update Jadwal MotoGP 2020: Grand Prix Jepang Resmi Batal Digelar
Pembalap Spanyol Marc Marquez dari Tim Repsol Honda merayakan setelah memenangkan MotoGP Thailand dan Kejuaraan Moto GP ke-8 di Sirkuit Internasional Chang di Buriram, Thailand, Minggu, 6 Oktober 2019. Sakchai Lalit/AP

tirto.id - Grand Prix Jepang, salah satu seri MotoGP 2020, resmi dibatalkan karena pandemi virus Corona (COVID-19) dan kemungkinan perpanjangan larangan perjalanan internasional. GP Jepang ini awalnya akan digelar di Sirkuit Motegi pada 16 hingga 18 Oktober 2020. Dorna Sports, pengelola MotoGP, saat ini fokus untuk menggarap grand prix di Eropa.

"FIM, IRTA, dan Dorna Sports dengan menyesal mengumumkan pembatalan Motul Grand Prix Jepang. Pandemi Covid-19 yang sedang berlangsung telah mewajibkan pembatalan acara, yang dijadwalkan berlangsung pada 16 hingga 18 Oktober di Twin Ring Motegi," keterangan di situs web resmi MotoGP pada Senin (1/6/2020).

Dengan dibatalkannya Grand Prix Jepang, total sudah ada 7 grand prix yang dicoret dari kalender MotoGP 2020. Sebelumnya sudah ada pembatalan untuk Grand Prix Qatar, GP Jerman di Sachsenring, GP Assen Belanda, GP Finlandia, GP Australia dan GP Inggris di Silverstone.

Musim 2020 adalah musim pertama Sirkuit Motegi tidak menyelenggarakan kejuaraan balap motor dunia sejak tahun 1986. CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta menyebut pihaknya masih terus berusaha untuk menggelar balapan sebanyak mungkin musim ini.

"Pembatalan Grand Prix Motul Jepang di sirkuit Motegi tahun ini berarti untuk pertama kalinya tidak ada GP Jepang dalam kalender kejuaraan sejak 1986. Keluarga besar MotoGP bekerja sangat keras untuk dapat memulai kembali musim 2020 dan mengadakan sebanyak mungkin grand prix, dan dengan cara teraman mungkin," keterangan Ezpeleta.

Carmelo Ezpeleta menjelaskan Dorna saat ini fokus untuk gelar balapan di Eropa demi menghemat biaya akomodasi. Meski begitu, pihaknya tidak menutup kemungkinan untuk gelar balapan di luar Eropa, paling cepat pada November 2020.

Sebagai catatan, grand prix MotoGP akan digelar di luar Eropa jika situasinya memungkinkan dihadiri penonton. Jika hal itu tidak dapat dilakukan, besar kemungkinan MotoGP tahun ini tidak akan menggelar seri non-Eropa.

Dua Grand Prix di Asia Tenggara, yakni GP Thailand dan GP Sepang jadi target utama mereka untuk menggelar balapan dengan penonton. Letak geografis dua negara tersebut yang berdekatan memungkinkan adanya grand prix pada akhir tahun.

"MotoGP 2020 akan digelar di Eropa dan berusaha melakukan balapan sebanyak mungkin yang kami bisa. Grand Prix di luar Eropa, jika memungkinkan akan dijadwalkan setelah pertengahan November - yang sesuai jadwal sementara berarti tidak dapat menggelar Grand Prix Jepang," tambah Ezpeleta.

Rencananya MotoGP 2020 akan memulai seri pertama di Sirkuit Angel Nieto, Jerez, pada 19 Juli 2020. Mereka juga masih menjajaki untuk menggelar seri lain di wilayah Spanyol, yaitu Grand Prix Catalunya di Circuit de Catalunya. Dua seri lain yang mungkin digelar adalah GP Austria dan GP Ceko.

Baca juga artikel terkait MOTOGP 2020 atau tulisan lainnya dari Permadi Suntama

tirto.id - Otomotif
Kontributor: Permadi Suntama
Penulis: Permadi Suntama
Editor: Fitra Firdaus