tirto.id - Presiden Konfederasi Sepak Bola Eropa atau UEFA, Aleksander Ceferin, yakin bahwa semua kompetisi sepak bola di Eropa bisa selesai pada Agustus 2020 kendati saat ini pandemi virus Corona atau COVID-19 masih melanda.
Ceferin sangat optimistis bahwa kompetisi di bawah naungan UEFA bisa dilanjutkan lagi. Namun, pihaknya masih harus memastikan sejumlah hal sebelum membuat keputusan final nantinya.
"Kami sudah punya gagasan tapi masih harus menunggu Komite Eksekutif UEFA untuk memberikan tanggal pasti. Bisa saya katakan bahwa Liga Champions dan Liga Eropa bisa dilanjutkan. Jika semua sesuai rencana, maka semua bisa selesai pada Agustus," tutur Ceferin dikutip dari Soccerway.
Untuk kompetisi di masing-masing negara, Ceferin juga memberikan keyakinan yang sama. Hanya saja, UEFA juga harus menunggu keputusan dari pemerintah di masing-masing negara.
"Saya pikir mayoritas liga akan bisa selesai musim ini. Jika ada yang memutuskan berhenti di tengah jalan, maka itu keputusan mereka sendiri. Mereka nantinya masih harus memainkan babak kualifikasi jika ingin main di kompetisi UEFA," tandas Ceferin.
"Secara khusus saya menyoroti Liga Perancis. Saya tidak paham kenapa pemerintah tidak mengizinkan menggelar laga tanpa penonton. Sayangnya saya tidak punya kekuatan untuk ikut campur di sana," imbuhnya.
UEFA juga masih punya tanggungan terkait jadwal baru putaran final Piala Eropa atau EURO 2020, yang akan digelar di 12 kota, dan akhirnya ditangguhkan akibat COVID-19. Kota-kota ini tentunya juga punya masalah terkait pandemi.
Nasib Sepak Bola Eropa
Kompetisi sepak bola di negara-negara Eropa, termasuk level antar-klub, dihentikan sejak pertengahan Maret 2020 lalu karena pandemi COVID-19. Bahkan, ada beberapa negara yang terpaksa menghentikan liga sebelum musim berakhir, seperti di Belanda, Belgia, dan Perancis.
Di sisi lain, ada juga kompetisi domestik yang mulai digulirkan kembali, salah satunya Bundesliga Jerman yang sudah menggelar lagi pertandingan sejak akhir pekan lalu kendati dihelat tanpa penonton dan harus menaati protokol kesehatan yang ketat.
Terdapat pula negara-negara yang memberikan kepastian kapan dilanjutkannya kompetisi, seperti Liga Rusia dan Liga Ceko.
Sedangkan untuk tiga liga top Eropa, yakni Italia, Spanyol, dan Inggris, masih menunggu izin pemerintah setempat untuk kembali menggulirkan kompetisi.
Dampak dari COVID-19 tak hanya menyerang liga domestik level negara, tapi juga kompetisi antar klub Eropa yakni Liga Champions dan Liga Eropa.
Liga Champions masih menyisakan 4 pertandingan untuk babak 16 besar. Sedangkan untuk Liga Eropa masih baru memulai fase yang sama sebelum ditunda.
Penulis: Wan Faizal
Editor: Iswara N Raditya
