Liga Jerman: Aturan di Stadion Selama Restart Bundesliga 2020

tirto.id - Restart Liga Jerman akan dimulai pada Sabtu (16/05/2020) mendatang setelah kurang lebih 2 bulan vakum karena pandemi COVID-19. Digelarnya kembali Bundesliga 2019/2020 diikuti dengan peraturan ketat, termasuk aturan masuk ke stadion.

Ada beberapa peraturan yang wajib dilakukan sebagai syarat bisa digelarnya pertandingan di Liga Jerman musim ini, baik Bundesliga 1 maupun Bundesliga 2, antara lain:

Pertama, maksimal hanya 300 orang yang mendapatkan akses masuk ke stadion pada waktu tertentu. Stadion akan dibagi ke dalam tiga zona yakni interior, tribun, dan eksterior, dengan maksimal 100 orang yang berada di setiap zona tersebut. Ketiga zona itu dijelaskan sebagai berikut:

• Zona 1: Zona interior meliputi lapangan pertandingan, lorong pemain, dan kamar ganti pemain. Hanya pemain inti, pemain cadangan, staf pelatih, wasit, anak gawang, staf medis, petugas keamanan, petugas bagian higienis, dan awak media tertentu yang bisa berada di bagian ini.
• Zona 2: Meliputi tribun penonton yang akan dikosongkan. Zona ini juga meliputi ruang media, tempat juru kamera, dan mereka yang berada di ruang kontrol.
• Zona 3: Meliputi bagian stadion yang berada di luar arena. Polisi punya yurisdiksi di area umum yang berada di luar zona ini.

Kedua, staf yang dibutuhkan untuk pertandingan dan operasional di stadion dibatasi dalam jumlah yang sangat minimal.

Ketiga, setiap klub wajib menunjuk petugas higienis yang sudah terlatih guna menegakkan aturan.

Keempat, hanya 4 orang anak gawang, minimal berusia 16 tahun, yang boleh berada di lapangan sepanjang pertandingan. Anak gawang diwajibkan selalu membersihkan tangan dengan disinfektan. Setiap bola juga harus diberi disinfektan baik sebelum maupun sesudah pertandingan.

Kelima, tidak boleh ada maskot tim dan anak-anak kecil (yang biasa menemani pemain masuk lapangan) dan tidak ada jabat tangan atau foto tim sebelum pertandingan.

Keenam, ruang media dan mixed zone akan ditutup dan konferensi pers akan dilakukan secara virtual.

Ketujuh, dua ruang tes doping harus disediakan di stadion untuk memastikan pemain dari kedua tim yang menjalani tes tetap menjaga jarak.

Kedelapan, semua pihak, kecuali pemain yang berlaga dan wasit, diwajibkan memakai masker. Ini termasuk staf pelatih dan pemain cadangan jika mereka tidak diberi jarak yang cukup di bangku cadangan.

Kesembilan, tidak ada petugas katering yang diperbolehkan ke stadion. Setiap makanan yang dibawa tim harus sudah disiapkan dan dibawa sekalian oleh staf tim ketika mereka masuk ke stadion.

Selain aturan di atas, ada juga pemain yang sudah memikirkan bagaimana melakukan selebrasi yang aman setelah mencetak gol. Berpelukan dengan rekan-rekan setim untuk merayakan gol seperti biasa tampaknya terlalu berisiko meski tidak tertuang secara tertulis dalam aturan.

"Kami sudah berdiskusi soal selebrasi. Kali ini kita tidak bisa merayakannya bersama, jadi kami akan melakukannya dengan cara lain," kata striker Borussia Monchengladbach, Alassane Plea.