Masuk tirto.id
tirto.id - Hari Kesehatan Nasional akan dirayakan pada Rabu, 12 November 2025. Sebagai acuan, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) telah merilis buku panduan Hari Kesehatan Nasional ke-61 bersama tema dan logo resmi peringatan tersebut.
Hari Kesehatan Nasional diperingati sebagai momentum untuk mengenang perjuangan berbagai elemen masyarakat untuk memajukan kesehatan bersama. Peringatan HKN penting dilakukan untuk meningkatkan edukasi dan kesadaran akan pentingnya kesehatan bersama dan upaya pencegahan penyakit.
Peringatan Hari Kesehatan Nasional bertujuan untuk mendorong dan meningkatkan pembangunan di bidang kesehatan masyarakat sehingga masyarakat semakin mengerti arti pentingnya hidup sehat dan bersih.
Sejarah Hari Kesehatan Nasional
Hari Kesehatan Nasional (HKN) pertama kali diperingati pada 12 November 1964. Penetapan tanggal ini berawal dari keberhasilan pemerintah Indonesia dalam memberantas penyakit malaria yang saat itu menjadi masalah kesehatan serius di seluruh negeri.
Pada awal kemerdekaan, kondisi kesehatan masyarakat Indonesia sangat memprihatinkan. Penyakit menular seperti malaria, tuberkulosis, disentri, dan kolera menyebar luas. Malaria khususnya menjadi penyebab kematian utama, terutama di daerah pedesaan.
Untuk mengatasinya, pemerintah meluncurkan Gerakan Pembasmian Malaria (Malaria Eradication Programme) dengan dukungan dari World Health Organization (WHO) dan United States Agency for International Development (USAID).
Program ini dimulai pada tahun 1959, dan salah satu upaya utamanya adalah penyemprotan DDT ke rumah-rumah penduduk di berbagai daerah endemis malaria.
Tanggal 12 November 1964 menjadi tonggak penting karena pada hari itu dilakukan penyemprotan DDT secara simbolis di Desa Kalasan, Yogyakarta, oleh Presiden Soekarno.
Acara tersebut menandai keberhasilan besar program pemberantasan malaria dan sekaligus menjadi dasar ditetapkannya tanggal 12 November sebagai Hari Kesehatan Nasional (HKN).
Tema Hari Kesehatan Nasional 2025
Dikutip dari Buku Panduan Hari Kesehatan Nasional ke-61, tema peringatan tahun ini adalah “Generasi Sehat, Masa Depan Hebat”. Tema ini memiliki makna pentingnya menjaga kesehatan dimulai dari individu dan dimulai dari lingkup yang paling kecil.
Tema ini menegaskan bahwa investasi terbesar bangsa adalah pada kesehatan generasinya, terutama generasi muda yang akan
menjadi penerus dan penggerak Indonesia Emas 2045. Kesehatan tidak hanya dimaknai sebagai bebas dari penyakit, tetapi sebagai modal dasar untuk tumbuh, belajar, berinovasi, dan berkarya.
Frasa "Generasi Sehat" menggambarkan individu yang memiliki fisik kuat, mental tangguh, dan pola hidup sehat. Kemudian "Masa Depan Hebat" menggambarkan visi jangka panjang: bangsa yang maju, produktif, dan berdaya saing karena rakyatnya sehat.
Dengan menjaga diri, baik secara fisik, mental, maupun sosial, setiap warga negara berkontribusi memperkuat ketahanan dan kemajuan Indonesia, mewujudkan Indonesia Hebat. Tema ini, pada ruang yang lebih luas, yakni seluruh masyarakat Indonesia untuk senantiasa menjaga kesehatan, membangun semangat dan optimisme untuk terus sehat, serta mengingatkan pentingnya melaksanakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Hal tersebut bertujuan untuk menciptakan masyarakat yang sehat dan produktif, serta memberikan dampak positif untuk semua elemen kehidupan.
Link Unduh Logo Hari Kesehatan Nasional 2025
Selain tema, Kemenkes RI juga merilis logo peringatan HKN 2025. Logo HKN 2025 memvisualisasikan peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-61. Angka 6 (enam) memiliki dua garis berdampingan menggambarkan jalan misi jangka panjang. Angka 1 (satu) menggambarkan anak panah yang melambangkan arah, pertumbuhan, dan tujuan masa depan baik/sehat secara fisik, mental dan sosial.
Pembaca yang ingin mengunduh link logo Hari Kesehatan Nasional 2025 dapat mengakses tautan yang ada di bawah ini:
Link Unduh Logo Hari Kesehatan Nasional
Link Unduh Logo Hari Kesehatan Nasional versi PNG
Pembaca yang ingin mengakses artikel tentang Hari Kesehatan Nasional dengan membuka tautan yang ada di bawah ini:
Editor: Iswara N Raditya
