Menuju konten utama

Taman Mini Targetkan 350 Ribu Pengunjung Selama 2 Pekan

Target tersebut sangat realistis karena pada 2016 jumlah orang yang mengunjungi TMII mencapai angka 400 ribu orang.

Taman Mini Targetkan 350 Ribu Pengunjung Selama 2 Pekan
Sejumlah penari dalam Festival Permainan Tradisional Anak Indonesia di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Minggu (11/12). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan.

tirto.id - Tempat wisata Taman Mini Indonesia Indah (TMII) menargetkan 350 ribu kunjungan wisatawan selama dua minggu libur Idul Fitri mulai dari 25 Juni hingga 9 Juli 2017.

"Sekarang karena masa liburnya dua pekan jadi seharusnya jumlahnya bisa jauh di atas target," ujar Kepala Bagian Humas TMII Jerrimias Lahama di Jakarta, Senin (26/6/2017).

Jerrimias menjelaskan bahwa target tersebut sangat realistis karena pada 2016, jumlah orang yang mengunjungi TMII selama sepekan libur Lebaran mencapai angka 400 ribu orang.

Dirinya memperkirakan, puncak kunjungan akan terjadi pada H+2 Lebaran atau pada Selasa (27/6) dengan sekitar 60 ribu pengunjung.

"Hari H hingga H+3 Lebaran, pengunjung yang datang berasal dari wilayah Jabodetabek, sementara pengunjung luar daerah biasanya baru berdatangan setelahnya," kata Jerri.

Ia menerangkan, pihaknya menaikkan tarif tiket masuk selama libur Lebaran, yang semulanya Rp10.000 menjadi Rp15.000 dengan jam buka mulai pukul 08.00-17.00 WIB.

Menurut laporan Antara, sekitar pukul 09.00 WIB, banyak pengunjung memadati beberapa anjungan daerah dan wahana favorit di TMII seperti Snowbay Water Park, Skyworld, Taman Legenda Keong Mas, Taman Burung, kereta gantung dan kereta mini.

Selain itu, pihak pengelola TMII juga menyiapkan parade bedug dan perkusi islami Gambang Kromong, pertunjukan musik dangdut, serta pesona kesenian Nusantara di anjungan daerah.

Dengan mengusung tema "Lepas Rindu Kampoeng Halaman", pengelola TMII ingin memfasilitasi warga Jabodetabek terutama yang tidak mudik, untuk tetap bisa merasakan suasana di daerah asal masing-masing dengan mengunjungi anjungan-anjungan daerah yang tersedia.

"Dengan mereka buka bekal kemudian makan bersama sambil mendengarkan alunan musik khas di anjungan daerah, kami berharap para pengunjung bisa tetap merasakan suasana kampung halaman meski tidak mudik," ujar Jerri.

Baca juga artikel terkait IDUL FITRI atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Alexander Haryanto
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Alexander Haryanto