tirto.id - Sinetron Para Pencari Tuhan (PPT) Jilid 15 mulai ditayangkan di SCTV pada Minggu, 3 April 2022. Mengusung tagline “Ke Surga Yuk!”, PPT Jilid 15 hadir dengan konsep berbeda. Karya besutan Deddy Mizwar ini tampil dengan ide konsep Pondok Pesantren Lansia sehingga tahun ini PPT berfokus pada kalangan lanjut usia.
Selain itu, banyak aktor-aktris yang baru bergabung dengan PPT, yaitu Cok Simbara, Tio Pakusadewo, Yurike Prastika, Dinda Kirana, Salma Paramitha, Ridwan Ghani, dan lainnya. Mereka akan mengisi tokoh-tokoh baru dalam PPT Jilid 15.
Meskipun kali ini PPT diwarnai beberapa pemain baru, tetapi sosok Bang Jack, Pak Jalal, Asrul, dan Udin masih mewarnai keseruan PPT.
Sinopsis Para Pencari Tuhan (PPT) Jilid 15 Episode 4
Episode ini diawali dengan keribetan Bang Jack, Pak Jalal, dan Habib ketika memasang karpet Ponpes Lansia sesuai dengan kiblat.
Obrolan mereka berlanjut mengenai bagaimana agar santri lansia mau salat berjamaah di aula Ponpes Lansia.
Pak Jalal menyarankan agar santri dipaksa saja, tetapi Habib menolak ide tersebut. Scene ikonik kembali terjadi ketika Aliv lagi-lagi melayangkan tendangan bola mengenai kepala Pak Jalal.
Di sisi lain, Udin dan Asrul kembali melakukan pencarian calon santri Ponpes Lansia. Rupanya calon santri ini mudah untuk diprospek karena terus mengangguk ketika ditawari bergabung dengan Pondok Lansia.
Saat akan dibawa oleh Udin dan Asrul, anak kakek ini keluar rumah dan mengatakan bahwa ayahnya adalah seorang tunarungu dan tunawicara.
Part berikutnya berlangsung di Ponpes Lansia. Seorang pemuda ingin bertemu Pak Netral, yang ternyata pemuda ini adalah anak Pak Netral.
Namun, saat bertemu dengan ayahnya, justru Pak Netral menanyakan Lara, anak pertama Netral.
Pemuda itu marah dan protes pada ayahnya. Aliv yang mendengarnya menjadi sebal. Ia mengatakan tidak seharusnya seorang yang lebih muda berlaku kasar pada orang tua.
Pada saat yang bersamaan Bulan menemui ayahnya, Pak Galak. Ia masih berusaha membujuk ayahnya agar mau tinggal bersama Bulan.
Ia mengabarkan bahwa ibunya sakit karena kangen dengan Pak Galak. Bulan merasa sedih karena tidak memiliki kesempatan untuk merawat ayahnya.
Kembali pada Netral, dan anaknya yang keras kepala meminta Netral menandatangani surat wasiat.
Kemudian Netral menyobek surat tersebut. “Sampai kapan pun Papah tidak akan mewariskan apa pun ke kamu,” ujar Netral.
Di tempat yang berbeda, Pak Jalal menelepon Udin untuk memintanya datang ke rumah Pak Jalal.
Ternyata Pak Jalal menuntut Udin untuk mengembalikan uang anaknya, Zahra. Uang itu adalah uang Rp10 juta yang mereka gunakan untuk uang muka Pak Thohir.
Setelah didesak, akhirnya Udin jujur. Pak Jalal memaksa Udin untuk mengembalikan uang 10 juta Zahra.
Kira-kira bagaimana kelanjutan nasib Udin? Simak cerita berikutnya melalui episode 6 Jilid 15 pada Kamis, 7 April 2022 melalui link berikut ini:
LINK LIVE STREAMING PPT JILID 15 DI VIDIO
Daftar Pemain PPT 15 2022
- Deddy Mizwar sebagai H. Ahmad Zakaria (Jack)
- Irma Annisa sebagai Bu Jalal
- Udin Nga Nga sebagai Zulfikar Baharuddin (Udin)
- Jarwo Kwat sebagai H. Ahmad Jalaluddin (Jalal)
- Turaekhan Roy sebagai Roy
- Joes Terpase sebagai Joes
- Hakim Ahmad sebagai Hakim
- Asrul Dahlan sebagai Asrul
- Ozzol Ramdan sebagai Tukang sayur
- Tio Pakusadewo sebagai Galaxy
- Lavicky Nicholas sebagai Habib
- Bimasena Prisai Susilo sebagai Alif
- Dinda Kirana sebagai Matahari
- Salma Paramitha sebagai Bulan
- Yurike Prastika sebagai Mak Dharty
- Opie Kumis sebagai Pak Amor
- Cok Simbara
- Tohir Jokasmo
- Arswendy Bening Swara
- RidwanGhani sebagai Soni
- Dea Lestari sebagai Lara
- Ira Wibowo sebagai Karmila
- Andre Taulany sebagai Andre
- Maudy Koesnaedi
Penulis: Nurul Azizah
Editor: Dhita Koesno
