tirto.id - Publik dibuat penasaran dengan sosok Hanan Supangkat pengusaha yang disebut terlibat dalam kasus korupsi mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Hanan ditetapkan sebagai saksi dalam kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) dengan tersangka SYL.
Kepala Bagian Pemberitaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Ali Fikri, mengatakan bahwa pihaknya tengah mendalami pengetahuan Hanan soal proyek di Kementerian Pertanian dan jalinan komunikasi antara Hanan dan SYL.
"Penyidik mendalami pengetahuan saksi, antara lain terkait dengan komunikasi antara saksi dan SYL. Selain itu, juga dikonfirmasi mengenai informasi dugaan adanya proyek pekerjaannya di Kementerian Pertanian," kata Ali Fikri pada Senin (4/3/2024) dikutip Antara.
Demi kepentingan penyidikan, KPK telah menggeledah rumah Hanan Supangkat yang terletak di Perumahan Intercon, Taman Kebon Jeruk, Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat, Kamis, 7 Maret 2024.
Penggeledahan berlangsung selama enam jam yaitu mulai Rabu malam, 6 Maret 2024 pukul 21.30 WIB hingga Kamis pagi, 7 Maret 2024 pukul 04.30 WIB. Tim penyidik yang melakukan penggeledahan di rumah Hanan Supangkat berjumlah 12 orang.
Setelah melakukan penggeledahan, tim penyidik yang keluar dari kediaman Hanan Supangkat terlihat membawa empat buah koper koper yang telah diberi label KPK.
Kemudian, ada pula satu kantong plastik yang telah disegel dengan pita perekat. Penyidik juga membawa dua buah alat penghitung uang.
Siapa Hanan Supangkat?
Hanan Supangkat adalah seorang pengusaha yang memiliki beberapa bisnis. Dia diketahui merupakan Direktur PT. Mulia Knitting Factory, produsen pakaian dalam pria merk Rider dan Swan Brand.
Pada tahun 2017 hingga 2019, aia pernah menjabat sebagai Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), perkumpulan para pemilik mobil mewah merk Ferrari di Indonesia.
Hanan Supangkat adalah putra dari Henry Supangkat. Keluarganya adalah pendiri dan pemilik PT. Mulia Knitting Factory. Hanan sendiri merupakan generasi keempat yang menjalankan perusahaan itu sejak tahun 2004.
Sebelum meneruskan perusahaan keluarga, laki-laki kelahiran 1981 ini telah terlebih dahulu menyelesaikan studinya di Amerika Serikat.
Dia diketahui memiliki putri bernama Yvonne Supangkat, anaknya itu sedang mengikuti jejak sang ayah dalam menjalankan perusahaan keluarga. Diketahui Yvonne Supangkat saat ini menjabat sebagai Direktur Keuangan di divisi IT.
Melansir laman resminya, PT Mulia Knitting Factory pertama kali didirikan oleh kakek buyut dari Hanan Supangkat bernama Phan Tjen Kong pada tahun 1955.
Pabrik milik keluarga Hanan Supangkat ini memproduksi tiga produk utama yaitu kain rajutan, pakaian katun pria dan polo/t-shirt katun.
PT. Mulia Knitting Factory telah berkembang dari sebuah bisnis keluarga kecil yang dikelola dengan gaya tradisional berkembang dan merambah pasar ekspor.
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Dipna Videlia Putsanra
