Menuju konten utama

Setya Novanto: Pak Ade Contoh yang Baik

Ketua Umum Golkar terpilih periode 2014-2019 Setya Novanto (Setnov) menyatakan rasa bangganya terhadap Ade Komarudin yang memutuskan mundur pada putaran kedua voting. Dengan jabatan barunya, Novanto berjanji akan segera melepaskan jabatannya di Fraksi Golkar di DPR RI.

Setya Novanto: Pak Ade Contoh yang Baik
Ade Komarudin (kanan) berbincang dengan Setya Novanto sebelum menyampaikan visi misi pada kampanye calon ketua umum Golkar zona II di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (11/5). Antara foto/Zabur Karuru.

tirto.id - Ketua Umum Golkar terpilih periode 2014-2019 Setya Novanto (Setnov) menyatakan rasa bangganya terhadap Ade Komarudin yang memutuskan mundur pada putaran kedua voting. Menurut Novanto, mundurnya Ade Komarudin merupakan contoh yang baik bagi kader Golkar.

"Saya hormat dan bangga terhadap Pak Ade. Sebagai Ketua DPR memberikan contoh yang baik kepada kader Golkar yang hadir maupun yang ada di seluruh Indonesia," kata Novanto seusai ditetapkan sebagai Ketua Umum Golkar periode 2014-2019 di arena Munaslub Golkar, di Bali Nusa Dua Convention Center, Selasa (17/5/2016).

Setnov berharap, ke depan mantan-mantan pesaingnya dalam pemilihan ketua tetap berada di kepengurusan DPP Golkar. "Saya melihat tujuh kandidat memiliki visi-misi yang luar biasa. Tentu saya harap mereka tetap bersama di DPP Golkar," katanya.

Setnov juga berjanji akan melepaskan jabatannya sebagai ketua Fraksi Golkar terkait jabatan barunya di Golkar

"Saya akan cari waktu untuk mengundurkan diri sebagai Ketua Fraksi Golkar. Saya akan kerja serius melihat perkembangan di DPD Golkar tingkat satu dan dua sebagai salah satu bagian program 100 hari saya," bebernya.

Sebelumnya Ade Komarudin yang menjadi penantang terkuat Setya Novanto mundur dan memutuskan tidak melanjutkan voting di putaran kedua. Ade beralasan, ia mundur supaya ada penyelesaian perbedaan dan memulihkan hubungan sesama kader Golkar.

"Kalau saya melanjutkan saya pikir tidak akan rekonsiliatif," ujarnya seusai voting pemilihan Ketua Umum Golkar di Bali Nusa Dua Convention Center, Bali, Selasa (17/5/2016).

Ade menambahkan bahwa negara Indonesia adalah negara demokrasi sehingga segala keputusan harus diambil secara produktif dan mempererat persatuan. "Demokrasi bukan lah untuk bercerai-berai. Kita harus mengendalikan demokrasi dengan baik," jelasnya.

Baca juga artikel terkait POLITIK

tirto.id - Politik
Sumber: Antara
Penulis: Agung DH
Editor: Agung DH