Menuju konten utama

Sepenggal Kisah Kenangan dari Vischmarkt

Pasar Ikan yang dahulu dikenal dengan nama Vischmarkt dalam Bahasa Belanda dan Kampung Aquarium yang dahulu adalah sebuah laboratorium untuk meneliti alam bawah laut, kini tinggal kenangan.

Sepenggal Kisah Kenangan dari  Vischmarkt
ANTARA FOTO/Fauziyyah Sitanova

tirto.id - “Pasar Ikan tinggal kenangan, selamat tinggal kawan saudara semua, aku akan merindukan kalian semua”, kalimat perpisahan warga Pasar Ikan tertulis di atas papan kayu sebelum rencana revitalisasi dilaksanakan. Suara para pedagang ikan segar yang dulunya saling bersaing menjajakan dagangannya kini berganti dengan suara mesin dari alat berat yang mengeruk bangunan di kawasan tersebut hingga rata.

Senin 11 April 2016 pagi hari, terdengar rintihan doa dari sekumpulan warga di Kawasan Pasar Ikan yang berharap tempat tinggalnya tidak digusur. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengerahkan ribuan petugas keamanan untuk mensterilkan kawasan yang menjadi sasaran revitalisasi tersebut. Pemprov DKI Jakarta menyusun rencana untuk menjadikan empat kawasan yang meliputi Kampung Aquarium, Pasar Ikan dan Luar Batang, Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara tersebut sebagai bagian dari wisata maritim internasional.

Daerah pesisir Kecamatan Penjaringan Jakarta Utara pada abad ke–17 merupakan salah satu kawasan bersejarah. Di masa kolonial kawasan itu merupakan kawasan strategis, bahkan peninggalan gedung-gedung bersejarah bisa dilihat hingga sekarang seperti Museum Bahari, Galangan Kapal VOC, dan kantor perdagangan manatan.

Pasar Ikan yang dahulu dikenal dengan nama Vischmarkt dalam Bahasa Belanda dan Kampung Aquarium yang dahulu adalah sebuah laboratorium untuk meneliti alam bawah laut, kini tinggal kenangan.

Sebagai gantinya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyiapkan sebanyak 115 unit rumah susun untuk menampung relokasi warga yang terkena penertiban Pasar Ikan Kelurahan Penjaringan Jakarta Utara dalam rangka Revitalisasi Kawasan Wisata Bahari. Rusun tersebut meliputi Rusun Marunda, Rusun Kapuk Muara, Rusun Pulogebang dan Rusun Rawa Bebek.

Baca juga artikel terkait VISCHMARKT atau tulisan lainnya

Editor: Taufik Subarkah

Artikel Terkait