tirto.id - Upaya Kepolisian Republik Indonesia untuk memberantas kelompok Santoso hingga ke akarnya terus berlanjut. Terakhir, satuan tugas (Satgas) operasi Tinombala menangkap satu orang perempuan anggota kelompok sipil bersenjata di Poso, Sulawesi Tengah, Selasa (11/10/2016) sekitar pukul 16.00 Wita.
Perempuan yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) itu bernama Tini Susanti alias Umi Fadel istri dari Ali Kalora, merupakan anggota dari Santoso alias Abu Wardah yang tewas ditembak Satgas Tinombala beberapa waktu lalu, kata Kapolda Sulteng Brigjen Pol Rudy Suhfahriadi, Selasa sore.
Dalam keterangan persnya di Mapolres Poso, Rudy membenarkan penangkapan tersebut yang dilakukan di salah satu rumah warga Kecamatan Poso Kota sekitar pukul 16.00 Wita.
"Saat ini istri Ali Kalora yakni Tini alias Umi Fadel telah ditangkap di salah satu rumah warga di kecamatan Poso Kota. Saya belum menjelaskan di rumah siapa dan saat ini yang bersangkutan, masih berada di Polres Poso," kata Kapolda di depan sejumlah wartawan di Poso.
Lebih lanjut kata Kapolda, Umi Fadel akan dibawa ke Polda Sulteng Kota Palu untuk pemeriksaan lebih lanjut. Pasca ditangkapnya Umi Fadel, jumlah DPO kata Kapolda tersisa 10 orang yang diperkirakan masih berada di pegunungan Poso Pesisir.
Satu anggota kelompok Santoso yang diduga bernama Sobron juga dilaporkan telah tewas ditembak oleh Satuan Tugas (Satgas) Operasi Tinombala di Poso pada bulan lalu. Satgas Tinombala sebelumnya melakukan kontak senjata dengan sisa-sisa kelompok bersenjata Mujahidin Indonesia Timur (MIT) yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
Pada bulan yang sama, Satgas Tinombala juga berhasil menangkap anak buah Santoso yakni Basri dan istrinya Nurmi Usman alias Oma.
Pimpinan kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Santoso alias Abu Wardah sendiri dilaporkan telah tewas pada 18 Juli 2016 dalam upaya TNI dan Polri menumpas kelompok bersenjata itu di hutan Bukit Biru, Poso.
Penulis: Ign. L. Adhi Bhaskara
Editor: Ign. L. Adhi Bhaskara
