Menuju konten utama

Ratusan Suporter Persija Diamankan Polisi

Ratusan suporter Persija Jakarta yang diduga berbuat onar selepas bentrokan yang terjadi di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jumat malam (24/6), diamankan Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya, saat Persija tanding melawan Sriwijaya FC.

Ratusan Suporter Persija Diamankan Polisi
Petugas Kepolisian berada di tengah lapangan ketika terlibat kericuhan dengan suporter Persija Jakarta pada laga Torabika Soccer Championship di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (24/6/2016). Antara Foto/Wahyu Putro A.

tirto.id - Ratusan pendukung klub sepak bola Persija Jakarta yang diduga berbuat onar selepas bentrokan yang terjadi di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jumat malam (24/6), diamankan Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya).

Akun Twitter milik Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya, Sabtu dini hari, menyebutkan pihak kepolisian mengamankan ratusan suporter sepak bola yang berbuat onar di kawasan GBK.

Akibat ulah pendukung Persija yang bertindak anarkis tersebut, TMC Polda Metro Jay mencatat, ada lima kendaraan roda dua yang terbakar, beberapa unit kendaraan roda empat yang terdiri dari mobil dinas kepolisian dan bus jurusan Kampung Rambutan-Bogor dengan nomor polisi B-7660-UL rusak.

Hingga berita ini diturunkan, pihak TMC Polda Metro Jaya belum bisa dikonfirmasi mengenai perkembangan kondisi di kawasan GBK atau mengenai para suporter yang diamankan pihak kepolisian.

Sebelumnya, salah satu anggota The Jakmania julukan suporter fanatik Persija yang memasuki lapangan memicu kerusuhan saat timnya menghadapi Sriwijaya FC di GBK dan memaksa pertandingan dihentikan.

Hal itu disusul dengan aksi suporter lainnya dengan menjebol pagar sektor 13 dan 14 di stadion terbesar di Indonesia itu. Petugas berupaya mengendalikan dan menyisir The Jakmania yang berupaya melempari aparat di pintu sektor 8.

Baca juga artikel terkait HUKUM

tirto.id - Hukum
Sumber: Antara
Penulis: Yantina Debora
Editor: Yantina Debora