Pandemi COVID-19 belum habis, muncul kasus-kasus hepatitis akut yang masih misterius. Masyarakat perlu waspada terhadap informasi sesat yang menyertainya.
Berdasarkan kronologi yang dijabarkan oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) kasus hepatitis akut pada anak-anak mulai dilaporkan sejak 5 April 2022.
Dinas Kesehatan Pemprov Jawa Barat bersama Pemda Kota Bandung mulai menyelidiki penyebaran hepatitis A di SDN 252 Setiabudi usai adanya laporan dari sejumlah orangtua murid.
56 murid SMPN 20 Kota Depok terindikasi terserang virus hepatitis. Dengan kasus ini, jumlah orang terserang hepatitis di Depok kini ada 70 orang. Ada apa?