“Begitu komputer pertama terinfeksi, virus menyebar ke seluruh jaringan yang terhubung dengannya, melumpuhkan semua komputer yang seluruh datanya dienkripsinya."
Ancaman serangan siber Ransomware WannaCry yang menyerang 150 negara dan 200.000 korban dikategorikan serangan paling parah yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Ancaman serangan Malware WannaCry versi 1 masih berupaya diatasi, Tim Cyber Nasional Kemenkopolhukam mendeteksi munculnya Ransomware atau Malware WannaCry Decryptor versi 2.
Kemenkominfo berfokus mencegah perluasan serangan Ransomware WannaCry ke lembaga-lembaga penting di empat sektor di Indonesia, yakni keuangan, perbankan, transportasi dan energi.
Kemenkominfo meminta publik tidak panik dengan ancaman serangan Ransomware WannaCry. Kementerian ini sudah mengumumkan sejumlah langkah untuk mengantisipasi serangan malware itu.
ICT Wacth mendesak pemerintah segera membentuk Badan Siber untuk menghadapi semakin besarnya ancaman kejahatan internet, seperti maraknya peretasan dan penyebaran infeksi Ransomware WannaCry secara global baru-baru ini.
Perhimpunan Rumah Sakit Indonesia (PERSI) meminta semua Rumah Sakit (RS) di Indonesia meningkatkan keamanan sistem datanya untuk mewaspadai perluasan serangan virus Ransomware bernama WannaCry yang sudah menyerang satu RS.
Perusahaan komputer Sophos Lab memperingatkan kemunculam "malware" yang menggunakan konten bahasa dan identitas lokal untuk mengecoh pengguna internet di negara-negara tertentu. "Malware" ini sebagian besar digunakan untuk membobol sektor perbankan dan keuangan serta menghindari negara-negara dengan bahasa tertentu.