Indeks Unicorn
#JokowiBohongLagi dan #02GagapUnicorn Trending Topic Usai Debat
Beberapa top tweet dua tagar itu mencuitkan soal Jokowi yang menyebut kebakaran lahan dan Prabowo yang tak paham unicorn.
3 Unicorn Pertama Indonesia: Gojek, Tokopedia, dan Traveloka
Mengenal 3 startup asal Indonesia yang pertama mendapat gelar "unicorn", yaitu Gojek, Tokopedia, dan Traveloka
Soal Unicorn, Prabowo Tak Paham, Ketua BPN: Manusia Diganti Robot
Prabowo gagal paham mengenai istilah Unicorn demikian pula dengan Ketua BPN.
Menkominfo Targetkan Ada 1 Startup Lagi Jadi Unicorn pada 2019
Rudiantara masih menargetkan ada 1 startup lagi yang berstatus sebagai unicorn pada 2019 mendatang.
Estonia, Negara Digital Tempat Tumbuh Suburnya Startup
Estonia jadi rumah bagi 200-an startup. Ada empat startup berstatus unicorn di negara yang memiliki 1,3 juta penduduk.
Demi Apa Startup Unicorn Menggelembungkan Valuasi?
Sebanyak 50 persen startup bergelar Unicorn “overvalued” alias memiliki nilai terlalu tinggi.
BEI Dorong Go-Jek, Tokopedia dan Bukalapak Lepas Saham ke Publik
BEI telah meminta secara langsung kepada tiga perusahaan startup unicorn itu untuk melepas sahamnya ke pasar modal.
Melihat Perjalanan 4 Startup "Unicorn" asal Indonesia
Indonesia kini memiliki empat startup "Unicorn".
Jurus Go-Jek yang Jadi Pembeda dengan Kompetitor
Setelah sah menjadi unicorn, Gojek kini mengakuisisi PonselPay, sebuah layanan uang elektronik (e-money) milik MVComerce. Apa manfaat akuisisi ini bagi perkembangan bisnis Go-Jek?
Go-Jek, Traveloka, Tokopedia, Mana Lebih Dulu Jadi Unicorn?
Kurang dari satu dekade terakhir, dunia bisnis Indonesia bak dijungkirbalikan oleh hadirnya perusahaan-perusahaan rintisan (start-up) yang banyak membawa perubahan dan kontroversi. Dalam waktu yang relatif singkat, mereka berhasil menggaet jutaan pelanggan. Beberapa di antaranya mungkin masih merugi, tetapi mempertontonkan potensi valuasi yang menjanjikan.
IPO Line Dibayangi Kekhawatiran Pecahnya Gelembung Unicorn
Line Corporation akhirnya akan segera mencatatkan sahamnya di Bursa Jepang dan Amerika. Line akan bergabung dengan para unicorn yang sudah terlebih dahulu IPO. Sayangnya, tidak semua unicorn sukses setelah melantai di bursa. Valuasi yang terlalu tinggi menyebabkan nilainya justru turun setelah IPO. Bagaimana nasib Line?