Menuju konten utama
Tirto.ID
Pencarian
Periksa Fakta
News
Diajeng
Bisnis
Beranda
Latest News
Periksa Fakta
News
Flash News
News Plus
Decode
Mozaik
Mesin Waktu
Miroso
Perspektif
Wawancara Khusus
Bisnis
Insider
Side Job
Gearbox
Byte
Edusains
GWS
TirtoEco
Visual
Video
VidPro
Esai Foto
Infografik
Diajeng
For Your Pemilu
Inception
Contact Us
Indeks
Mode Gelap
Artikel teks besar
Stop Press
Prabowo Lantik BG & Tito Jadi Ketua dan Wakil Ketua Kompolnas
Beranda
Teror Mabes Polri
Indeks Teror Mabes Polri
Hukum
Kamis, 1 Apr 2021
Polri akan Audit Sistem Keamanan Mabes usai Kebobolan Teroris
Polri akan melakukan audit sistem keamanan mereka usai kebobolan teroris yang berhasil membawa pistol ke dalam markas.
Hukum
Kamis, 1 Apr 2021
Bobol di Markas Sendiri, Polri akan Periksa Petugas Jaga
Penjaga pos Mabes Polri akan diperiksa terkait ada tidaknya kelalaian dan pelanggaran SOP lantaran penyerang Mabes berhasil membawa senjata ke dalam markas.
Hukum
Kamis, 1 Apr 2021
Penjagaan Ekstra Ketat di Mabes Polri Usai Diserang Teroris
Polisi berseragam hitam lengkap dengan senjata laras panjang & rompi anti peluru masih berjaga-jaga di seputaran Mabes Polri.
Sosial budaya
Kamis, 1 Apr 2021
Soal Aksi Teror Mabes Polri, Jokowi Minta Warga Tenang dan Waspada
Presiden Jokowi meminta kepada masyarakat untuk tenang dan waspada setelah insiden teror di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (30/3/2021).
Hukum
Kamis, 1 Apr 2021
Apa Itu Lone Wolf Terrorism yang Muncul di Aksi Teror Mabes Polri
Arti Lone Wolf terrorism yang ramai dibicarakan setelah aksi teror di Mabes Polri dan sejauh mana bahayanya.
Sosial budaya
Kamis, 1 Apr 2021
Arti Lone Wolf di Aksi Teror Mabes Polri, Siapa Pelaku ZA?
Apa arti lone wolf dalam kasus serangan terorisme di Mabes Polri dan siapa pelaku ZA?
Hukum
Kamis, 1 Apr 2021
Fakta Terduga Teroris "Lone Wolf" Milenial yang Serang Mabes Polri
Menurut polisi, terduga teroris adalah lone wolf. Berikut fakta-fakta, kronologi dan rangkuman tentang penyerangan di Mabes Polri.
Politik
Kamis, 1 Apr 2021
Bom Bunuh Diri sebagai Strategi Politik
Pelaku di lapangan mungkin tergerak oleh ideologi. Namun organisasi punya motif yang jauh lebih rasional: menggunakan kekerasan demi tujuan politik.